BNPB: Sejak Awal Tahun, 400 Orang Mengungsi Akibat Bencana

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau melaporkan telah terjadi 136 bencana alam di Indonesia sejak 1 Januari hingga 16 Januari 2021. Bencana alam itu mengakibatkan 80 orang meninggal dan 858 lainya luka-luka.

Jenis bencana paling banyak terjadi adalah banjir dengan 95 kali sejadian, tanah longsor 25, putting beliung 12, gempa bumi 2 dan gelombang pasang 2. Bencana ini juga memaksa 405.584 orang mengungsi, seperti dikutip dari Tempo.co.

Jumlah kejadian itu belum termasuk peristiwa awan panas gunung Semeru yang belakangan terjadi. Sementara bencana alam besar yang baru-baru ini terjadi adalah gempa bumi di Majene Sulawesi, dan banjir di Kalimantan Selatan.

Korban gempa di Majene, hingga Sabtu, 16 Januari 2021, pukul 20.00 tercatat sebanyak 9 orang meninggal dunia, dan di Mamuju tercatat 47 orang meninggal dunia. Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter (SR) yang mengguncang Selawesi Barat terus bertambah.

“Korban luka mencapai 637 orang di Kabupaten Majene dengan rincian sejumlah 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang, dan 425 orang luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap,” seperti dikutip dari siaran pers BNPB, Ahad, 17 Januari 2021.

Sejak kemarin, BNPB telah mengirim bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempa bumi Sulawesi Barat sebesar Rp 4 miliar. Bantuan itu diserahkan Rp 2 miliar untuk Provinsi Sulbar dan masing-masing Rp 1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Selain itu, BNPB juga telah mendistribusikan 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.