Nasional
Bio Farma: Uji Klinis III Vaksin Covid-19 Masuki Tahap Efikasi
PT Bio Farma (Persero) mengatakan bahwa saat ini uji klinis III vaksin Covid-19 dari Sinovac China sedang memasuki periode monitoring efikasi. Pengujian ini dilakukan kepada 837 relawan.
“Data terakhir menunjukkan bahwa sampai 23 Oktober 2020, 837 relawan masuk ke periode monitoring efikasi,” kata Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa kemarin (2/10), seperti dikutip Tempo.co.
Efikasi adalah kemampuan untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan, termasuk kemampuan mengatur situasi.
Sementara itu, kata Iwan, 1.620 relawan sudah mendapat suntikan pertama dan 1.341 relawan lain sudah mendapat suntikan kedua. “Saat ini, uji klinis III vaksin Covid-19 masih berjalan sesuai rencana,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa tim dari Badan POM beberapa waktu lalu telah melakukan inspeksi ke dua Puskesmas yang menjadi tempat penyelenggaraan uji klinis vaksin Covid-19.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan ke masyarakat sudah melalui uji klinis yang benar, sehingga sudah dapat dipastikan keamanan dan efektivitasnya. Pemerintah, ujarnya, tidak ingin ada sedikit pun masalah yang berdampak pada masyarakat penerima vaksin.
Presiden juga mewanti-wanti jajarannya agar tidak tergesa-gesa dan tetap mengedepankan kaidah ilmiah dalam pembuatan vaksin Covid-19. Semua prosedur ilmiah soal vaksin dan vaksinasi harus dilalui secara tepat dan tuntas.
Proses pengadaan dan pelaksanaan vaksin Covid-19 di Indonesia, saat ini sedang mendapat sorotan dari semua pihak, baik dari masyarakat, peneliti, akademisi, maupun para pihak lainnya. Maka, seluruh tahap pengadaan dan pelaksanaan vaksin Covid-19 harus sudah sesuai kriteria ilmiah.