Nasional
Bela Palestina, Masyarakat Kalsel Peringati Hari al-Quds
Bela Palestina, Masyarakat Kalsel Peringati Hari al-Quds
Pemuda Pemudi Ahlulbait Kalsel dan Forum Pembebasan Palestina menggelar aksi solidaritas pada Hari al-Quds Internasional, Jumat (14/4) di Jalan Pangeran Samudera Banjarmasin atau tepatnya samping Kantor Pos Banjarmasin.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bukti bahwa masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarmasin menolak segala bentuk normalisasi dan mengecam kekejaman penjajah “Israel”, sekaligus bentuk dukungan bagi kemerdekaan dan konstitusi bangsa Palestina.
Acara yang dimulai pada pukul 14.00 Wita itu diharapkan dapat menumbuhkan semangat bagi generasi muda untuk selalu bersyukur atas kemerdekaan yang dicapai bangsa Indonesia dan terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa-bangsa terjajah lainnya, khususnya bangsa Palestina.
Baca juga : Peringati Hari al-Quds, Bandung Lautan Massa Pro-Palestina
Hadir berorasi dalam aksi tersebut, pimpinan Majelis Taklim al-Qurba, Ust. Busyairi Ali Hurian Fahmi, SHI, MHI, Dewan Pengurus Wilayah Ahlulbait Indonesia (ABI) KalSel Miswan Plh, dan Pemimpin Forum Peduli Pembebasan Palestina Habib Abdullah Alhabsy,
Sedangkan Pernyataan Sikap Peringatan Hari al-Quds tahun 2023 oleh Forum Peduli Pembebasan Palestina dan DPW ABI Kalsel nenegaskan:
- Menolak Normalisasi hubungan dengan zionis “Israel” dan segala bentuk intervensi terhadap kedaulatan dan Konstitusi negara Republik Indonesia.
- Menolak Solusi Dua Negara dan hanya menerima satu negara Palestina yang berdaulat dari sungai hingga laut untuk seluruh warganya.
- ”Israel” adalah entitas rapuh yang dipaksakan bercokol dikawasan dan segera akan mengalami kepunahan dari dalam dan bukan kekuatan yang tak terkalahkan.
- Palestina adalah isu penjajahan (penjajah dan yang terjajah), bukan isu konflik dan perebutan tanah.
- Mengajak kepada segenap anak bangsa untuk ikut menyuarakan kemerdekaan rakyat Palestina dan segera hengkangnya rezim ilegal zionis “Israel” dari tanah Palestina.
- Mengajak kepada segenap insan yang beradab untuk menolak segala bentuk produk zionis masuk ke Negara Republik Indonesia.
- Turut serta melakukan klarifikasi dari segala bentuk propaganda zionis
“Israel” di media sosial dan turut serta aktif di media sosial untuk memahamkan masyarakat bahwa zionis “Israel” adalah entitas penjajah yang satu-satunya sikap yang teapt adalah perlawanan bukan perdamaian.
Baca juga : Peringati Hari al-Quds, Massa Geruduk Kantor Dubes AS di Jakarta
Peringatan Hari al-Quds siang itu juga didukung oleh Asosiasi Pemuda Indonesia Kalimantan Selatan, Yayasan Amanah Syahadah Banjarmasin, Yayasan Pendidikan Abna Al Husein, Majelis Taklim Al Qurba Banjarmasin, PENA (Pemuda Penanti), serta unsur masyarakat lainnya.
Aksi solidaritas yang berlangsung lancar dan damai itu berakhir pada pukul 18.00 Wita. Acara ditutup dengan doa bersama demi kemerdekaan bangsa Palestina dari penjajah zionis “Israel” yang dipimpin Habib Abdullah Al habsy. [Fauzi]
Baca juga : Hari al-Quds di Sulbar, Serukan Tolak Normalisasi dengan Penjajah “Israel”