Nasional
Aliansi Mahasiswa Gelar Aksi Solidaritas Palestina di Alun-alun Tugu Malang
Aliansi Mahasiswa Gelar Aksi Solidaritas Palestina di Alun-alun Tugu Malang
Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus bergengsi di Kota Malang telah mengubah kawasan Alun-alun Tugu menjadi lautan manusia dalam aksi demonstrasi yang memukau, bertajuk “Solidarity Camp for Palestine”. Aksi yang dipelopori oleh Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) ini membuahkan semangat damai yang luar biasa di tengah-tengah kota pada Minggu sore kemarin.
Koordinator Lapangan aksi, Sendiko mengungkapkan bahwa aksi solidaritas untuk Palestina yang diprakarsai oleh KAMPUZ ini merupakan hasil inspirasi dari gelombang demonstrasi besar yang mengguncang setidaknya 15 kampus terkemuka di Amerika Serikat. Universitas-universitas seperti University of Texas di Austin, University of Minnesota, University of Columbia, hingga Harvard University, menjadi pusat aksi massa serupa.
Tidak hanya di Amerika, ribuan mahasiswa juga turun ke jalan di Eropa dan beberapa negara lainnya. Mereka mendirikan kemah-kemah di lingkungan kampus sebagai bentuk protes terhadap kekejaman perang dan genosida yang terus berlangsung di Jalur Gaza oleh rezim apartheid “Israel”.
Aksi “Solidarity Camp for Palestine” ini tidak hanya sekadar wujud simpati, tetapi juga dukungan yang tulus kepada perjuangan bangsa Palestina yang sedang berjuang keras untuk kemerdekaannya. KAMPUZ juga mengungkapkan kepedihan mendalam atas korban warga sipil yang telah jatuh akibat serangan brutal “Israel” sejak Oktober tahun sebelumnya.
Baca juga : Kemenkes Peringatkan: Lonjakan Kasus DBD Tiga Kali Lipat!
Data resmi Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan bahwa lebih dari 33.000 nyawa Palestina telah melayang, sementara puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka, terutama dari kalangan wanita dan anak-anak.
Melalui aksi ini, KAMPUZ bersama mahasiswa Kota Malang mengajak seluruh komunitas akademis di Tanah Air untuk bersuara mendukung Palestina yang terzalimi. Mereka juga menyampaikan solidaritas kepada rekan-rekan mahasiswa di Amerika dan di berbagai belahan dunia yang beberapa hari terakhir mengalami represi dari aparat negara mereka.
Tidak hanya itu, KAMPUZ juga menyerukan kepada Amerika dan negara-negara pendukung “Israel” untuk menghentikan perilaku berlipat standar dan kemunafikan terkait HAM, demokrasi, dan kebebasan berpendapat. Menurut mereka, saat ini sudah terang-benderang siapa yang sebenarnya melanggar HAM dan anti-demokrasi.
“Setelah hampir tujuh bulan perang Gaza, kebenaran semakin terungkap. Kami, bersama jutaan orang di seluruh dunia, tidak lagi terpedaya oleh tipu daya Amerika, ‘Israel’, dan sekutunya. Mereka adalah penjahat sejati, teroris sejati, yang melanggar HAM dan menentang demokrasi. Bukan Palestina, bukan negara lain,” tegas Sendiko.
Baca juga : Di Depan Kedubes AS, Solidaritas Buruh dan Ojol Suarakan Keadilan Untuk Palestina