Nasional
Akademisi: Sikap Sadar Bencana Harus Menjadi Budaya Masyarakat
Akademisi: Sikap Sadar Bencana Harus Menjadi Budaya Masyarakat
Koordinator Bencana Geologi Pusat Mitigasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Indra Permanajati mengatakan perlunya memperkuat gerakan sadar bencana di tengah masyarakat.
“Sepanjang tahun 2022 ini upaya untuk memperkuat gerakan sadar bencana di tengah masyarakat harus terus diintensifkan,” katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (10/1) seperti dilansir Antara.
Akademisi Unsoed itu menambahkan bahwa sikap sadar bencana harus menjadi budaya dan gaya hidup keseharian untuk mendukung upaya peningkatan kapasitas masyarakat dalam program mitigasi.
“Masyarakat merupakan kunci utama dalam mendukung upaya mitigasi bencana sehingga perlu terus ditingkatkan kesiapsiagaannya. Hal ini diperlukan guna mengubah budaya dan paradigma sadar bencana, perlunya dilakukan pelatihan-pelatihan kesiapsiagaan secara teratur dan berkelanjutan,” katanya.
Ia melanjutkan bahwa pada saat ini pemerintah terus melakukan berbagai upaya pengurangan risiko bencana, serta mengintensifkan program yang bertujuan untuk membangun kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Baca juga : Jokowi: Banjiri Ruang Digital dengan Konten-konten Positif
“Hal ini perlu mendapat dukungan semua pihak guna melakukan langkah mitigasi atau meminimalisir dampak yang ditimbulkan ketika terjadi bencana,” katanya.
Sikap sadar bencana, ia bilang merupakan karakter yang harus dibangun di masyarakat terutama yang hidup di daerah rawan bencana.
“Mewujudkan masyarakat sadar bencana adalah idaman setiap negara yang rawan akan bencana alam, sikap sadar bencana juga sangat diperlukan diterapkan di Tanah Air karena sejumlah wilayah di Indonesia rawan bencana, walaupun jenis potensi bencananya berbeda-beda,” katanya.
Ia menegaskan, bahwa sikap sadar bencana merupakan fondasi dari penanganan bencana di Indonesia dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam pencegahan bencana menjadi target yang sangat mendasar dalam rangka mencapai keberhasilan dalam mitigasi bencana.
Namun, ia mengakui bahwa upaya membentuk sikap sadar bencana bukan persoalan yang mudah, karena harus mengubah karakter atau sikap hidup masing-masing individu.
Baca juga : BNPT: Kelompok Teroris Terus Berkembang