Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

ABI Responsif Covid Vaksinasi Gratis Hampir 500 orang

ABI Responsif Covid (ARC) Bekerjasama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Polda Metro Jaya Jakarta, serta didukung oleh Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta menggelar vaksinasi Covid-19 gratis di halaman kantor ICC di Pejaten, Jakarta Selatan, pada Sabtu (31/7).

Koordinator ARC, Mujib Munawan mengatakan tujuan vaksinasi hari itu adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya vaksinasi.

“Kami bertujuan untuk menyadarkan masyarakat bahwa vaksinasi itu penting dan tak seperti isu miring yang tersebar di masyarakat selama ini,” tegasnya.

Makanya, lanjut Mujib, di spanduk yang kami pasang itu memasang ikon figur masyarakat seperti Presiden Joko Widodo sebagai representasi dari Indonesia. Kami juga pasang foto Rahbar Imam Ali Khamanei. ”Dari sisi ideologis, Rahbar saja vaksin, maka tidak perlu meragukan vaksinasi.”

Tujuan kedua, Mujib bilang, acara Sabtu ini merupakan wujud dukungan program percepatan vaksinasi yang tengah digenjot oleh pemerintah Indonesia. Yang terakhir agar dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Peserta hampir 500 an, uptade terakhir sudah lebih dari 300 yang vaksin satu, itu belum yang vaksin dua belum dihitung. Namun Mujib bilang target mereka sampai minimal 500 an peserta tercapai hari ini. Ia juga menjelaskan bahwa kuota vaksinasi Sabtu itu sebenarnya hingga 1000 orang, namun hanya tercapai sekitar 460 peserta vaksin.

Ia menambahkan, bahwa peserta vaksin memang diprioritaskan bagi komunitas Ahlul Bait se-jabodetabek, namun juga dibuka untuk masyarakat umum, terutama mereka yang tinggal di sekitaran ICC, Pasar Minggu. Tak hanya itu, mereka yang ber KTP daerah pun bisa diterima.

“Jadi orang luar Jabodetabek yang berdomisili di Jabodetabek, asal mereka bawa KTP, bisa divaksin,” tutur Mujib.

Salah satu peserta vaksinasi, Muhammad Baihaqi mengaku pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan sangat bagus.

“Sangat bagus dan membantu sekali. Semua terlayani dengan baik, peserta cepat dilayani oleh petugas, sehingga antrian tidak terlalu banyak. Mereka yang mendaftar dapat langsung masuk. Sebab tugas pelayanannya banyak,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Sekjen Pimpinan Cabang PMII Jakarta, Pegi Aurora mengungkapkan rasa syukurnya karena antusias masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi.

“Dengan vaksinasi ini kami ingin memutus mata rantai penyebaran covid-19, dengan meningkatkan imunitas,” tutur Egi.

Ia berharap, vaksinasi dapat segera dilakukan di seluruh Indonesia, sebab ini juga merupakan tolak ukur bagi rakyat Indonesia, sehingga dapat hidup sehat.

“Harapannya semua warga Indonesia bisa segera divasin.”

Egi juga berpesan agar masyarakat tak perlu takut untuk divaksin, karena vaksin itu sehat dan dapat meningkatkan imunitas.

“Tak perlu takut, vaksin itu sehat.”

Vaksinasi ini merupakan salah satu program dari ARC, program lain yang dilakasanakan ARC adalah pendampingan masyarakat, terutama komunitas Ahlul Bait yang sedang menjalani isolasi mandiri. Yaitu dengan memberikan obat-obatan, vitamin dan tabung oksigen bila dibutuhkan. Sementara bagi mereka yang kurang mampu akan dibantu juga dengan makanan.

Untuk bantuan obat-obatan, itu termasuk dengan telemedicine. Karena ARC juga memiliki sejumlah rekanan dokter yang bekerjasama dalam program ARC, sehingga semua obat yang dikirim ke pasien yang melakukan isolasi mandiri itu merupakan obat yang sudah diresepkan dari dokter.

ARC juga menyediakan ambulan untuk antar jemput pasien. Terutama pada kondisi tertentu harus merujuk pasien ke sejumlah rumah sakit. Selain itu ada juga program pemulasaraan jenazah.

“Kami sudah memiliki dua tim pemulasaraan jenazah, tim untuk laki-laki dan perempuan,” ujar Mujib.

Acara vaksinasi yang dimulai sejak pukul 8 pagi hingga 3 sore hari itu berlangsung dengan lancar dan tertib. Tak hanya mendapat vaksinasi, seluruh peserta vaksin juga mendapatkan sembako setelah melakukan vaksinasi.