Berita
Mujtahid Irak Kunjungi Muhammadiyah
Tiga orang pria memakai ‘Aba’ah (pakaian khas para ulama Irak) mengunjungi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta Pusat, Kamis (4/6). Dalam kunjungan tersebut Mujtahid Sayyid Izzanuddin Al-Hakim yang ditemani oleh Sayyid Ibrahim Al-Hakim dan Syeikh Zubaidi ditemui oleh Wakil Ketua Biro Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH. Muhyiddin Junaidi.
Pertemuan selama hampir dua jam tersebut tampak cair ditandai selingan canda-tawa di antara mereka. Dengan berbahasa Arab KH. Muhyiddin menceritakan kondisi umat Islam di Indonesia, sebaliknya Sayyid Izzanuddin bercerita tentang kondisi keberagamaan di Irak saat ini.
KH. Muhyiddin yang ditemui ABI Press usai acara menjelaskan bahwa pertemuan hari ini bertujuan untuk meningkatkan jalinan persahabatan antara Indonesia dengan Irak, sekaligus memberikan penjelasan bahwa hubungan masyarakat Islam Irak yang berbeda mazhab dengan umat Islam Indonesia sudah terjalin sangat bagus.
“Hal seperti ini harusnya lebih disosialisasikan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman,” terang KH. Muhyiddin.
Namun KH. Muhyyidin menegaskan perlu adanya pertemuan yang lebih bersifat teknis untuk saling bertukar pengalaman di bidang dakwah, apalagi yang datang adalah para ulama yang berwawasan sangat luas di bidang agama.
Menanggapi adanya sebagian kelompok yang selalu mengklaim dirinya paling benar dan cenderung menghakimi dengan menyalahkan kelompok lain, KH. Muhyiddin mejelaskan bahwa hal tersebut karena ketidakpahaman kelompok tersebut sehingga perlu adanya penjelasan agar kesalahpahaman antar kelompok di dalam Islam tidak terjadi lagi.
“Saya berharap kita perlu menghormati perbedaan karena dengan menghargai perbedaan itu insya Allah berbagai macam tindak kekerasan akan sirna dengan sendirinya,” pungkasnya. (Lutfi/Yudhi)