Muhammadiyah: Umat Sejahtera, Toleransi Terjaga

Masifnya persebaran kebencian antara dan antar umat beragama yang memantik tragedi-tragedi berdarah di berbagai penjuru dunia harus dihentikan. Harapan menciptakan keharmonisan hidup beragama menjadi tuntutan zaman yang makin menguat disuarakan.

Berusaha ikut menjawab hal ini, Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL) bekerjasama dengan Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) menggelar World Alliance of Religions Peace Dialogue Bring the Unity of Religions di Jakarta, Kamis (17/9).

Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed yang hadir sebagai keynote speaker menegaskan posisi agama bukan sekadar spiritual, tapi memberikan rahmat bagi seluruh alam.

“Beragama ini kan bukan sekadar ritual, bukan hanya sekadar ibadah mahdhah saja. Tapi justru fungsi utama dari Muslim dan fungsi utama dari diwahyukannya Islam kepada manusia adalah untuk menciptakan kerahmatan, memberi kemanfaatan dan tata kehidupan yang damai.” ujar Abdul Mu’ti. 

“Masa depan agama akan sangat ditentukan darii bagaimana peran agama dalam memberi solusi kemanusiaan terkait ekonomi, kesehatan, pendikan dan juga hubungan antar manusia yang harmonis,” lanjutnya.

“Karena itu ketika agama gagal memberikan solusi atas berbagai masalah kehidupan yang dihadapi manusia, maka agama akan ditinggalkan oleh manusia. “

Lebih jauh, menurut Abdul Mu’ti, ketika agama berhasil memberikan solusi inilah, ketika umat sejahtera ekonominya, pendidikan dan kesehatannya membaik, maka dengan sendirinya keharmonisan dan kerukunan akan tercipta.

“Kalau masyarakatnya sejahtera secara ekonomi, dengan sendirinya umat akan rukun dan hidup saling bertoleransi satu sama lainnya,” ujar Abdul Mu’ti.

Pentingnya meningkatkan kesejahteraan rakyat ini diaminkan oleh R. Alpha Admirrachman, Ph. D, Executive Director Centre for Dialogue and Cooperatioan among Civilizations. 

“Toleransi otomatis akan terwujud ketika kesejahteraan itu tercapai. Jadi ketika kesejahteraan umat beragama tercapai, apalagi mencapainya dikerjakan bersama-sama, itu otomatis umat akan hidup rukun dalam toleransi,” ujar Alpha. (Muhammad/Yudhi)