Berita
Militer Irak Gempur Markas Teroris di Mosul
Militer Irak mengkonfirmasikan penghancuran pusat komunikasi kelompok teroris Takfiri Daesh di kota Talafar, barat Mosul.
Pasukan udara militer Irak pada Sabtu (11/3/2017) dalam sebuah pernyataannya menyebutkan, jet tempur militer dengan koordinasi Dinas Intelijen dan Keamanan Militer Irak, menarget pusat komunikasi, gudang senjata dan perlengkapan serta sebuah pabrik perakitan bom mobil milik Daesh di wilayah Al-Salam, Al-Qal’ah dan Al-Qadisiah, di kota Talafar.
Sementara itu, Jabbar Hassan, panglima militer Irak, juga mengkonfirmasikan pengerahan unit-unit suportif militer dan pasukan relawan rakyat (Hashad Al-Sha’bi) ke barat Mosul untuk menyempurnakan operasi pembebasan wilayah Badush.
Operasi militer Irak untuk membebaskan wilayah Badush telah dimulai beberapa hari lalu menyusul serangan pasukan Irak ke posisi Daesh di desa-desa sekitar.
Di lain pihak, Luqman Umar Al-Thai, seorang aktivis hak asasi manusia (HAM) di Mosul menyinggung berbagai laporan tentang eskalasi brutalitas Daesh dengan memancung para pemuda Irak di kawasan dekat front pertempuran dengan militer Irak. Menurutnya, Daesh melakukan eksekusi pancung itu untuk menakut-nakuti warga setempat.
Operasi pembebasan Mosul di pusat provinsi Nainawa, Irak utara, dari pendudukan Daesh telah dimulai sejak 17 November 2016 menyusul instruksi Perdana Menteri Irak, Haider Al-Abadi. Hingga kini banyak wilayah yang telah dibebaskan dari tangan Daesh.
Sumber: ParsToday