Milad Sayyidah Fatimah Az Zahra di Semarang

Salam duhai Fatimah putri Rasulullah Saw.
Salam duhai ummu abiiha (ibu bagi ayahnya).
Salam duhai wanita mulia alam semesta.
Salam duhai wanita mulia di dunia dan akhirat.

Rasulullah bersabda, “Fatimah adalah belahan jiwaku, barang siapa mencintainya maka ia mencintaiku dan barang siapa yang membencinya maka ia membenciku.”
 
Perayaan  wiladah atau dikenal dengan perayaan hari kelahiran Fatimah Az Zahra putri Rasulullah Saw, di Husainiyah Al Mahdi Semarang , Sabtu (11/4) lalu, berlangsung meriah. Dimulai pukul 20.30 WIB dan berakhir pukul 22.30 WIB, acara sederhana hasil prakarsa para pencinta Fatimah Az Zahra se wilayah Semarang ini sekaligus dirayakan dengan melibatkan para remaja putri  bahkan di antaranya juga para bapak.

Hadir dalam acara tersebut warga dari wilayah Semarang, Ungaran, Jepara, dan sekitarnya. Mereka berbondong-bondong menyaksikan dan menikmati lantunan nasyid dan qasidah yang dibawakan anak-anak TPQ Rausyan Fikr.
 
Di tengah lagu “Ya Zahra” dan “Ya Ummi Ya Zahra,” ada keharuan bercampur bahagia karena wanita mulia Sayidah Fatimah Az Zahra seolah terlahir kembali dan hadir secara ruhaniah di setiap  relung hati para hadirin. Hal ini sesuai apa yang disampaikan para Imam bahwa setiap kali para pencinta Ahlulbait menyebut, merayakan wiladah putri Rasulullah,  maka pasti datanglah Fatimah Az Zahra di tengah-tengah acara tersebut, mengusap  kepala setiap mereka yang merindukannya.
 
Ustaz Husien Sahab dalam kesempatan itu menyampaikan tausiyahnya tentang betapa pentingnya mengenal sosok putri Nabi dan beberapa hikmah kecintaan kepada beliau, termasuk dengan cara mencintai para aimmah Ahlulbait.
 
Tidak dapat diukur dengan ungkapan kata-kata, arti penting dan hikmahnya mengenal Sayidah Fatimah. Akan tetapi kita dapat buktikan pentingnya mengenal beliau karena Sayidah Fatimah adalah wanita yang tidak ada duanya sebagaimana sabda Rasulullah Saw,  “Barangsiapa menyakiti Fatimah maka juga menyakitiku, dan barang siapa yang mencintai Fatimah maka juga mencintaiku  di dunia dan di akhirat, karena Fatimah adalah belahan jiwaku.”
 
Salah satu hikmah penting mengenal Fatimah Az Zahra adalah  di saat sakaratul maut, ketika Fatimah Az Zahra akan menjemput para pencintanya untuk diajak  menuju surga bersama beliau.

Demikian disampaikan Ustaz Husein Shahab.

 Di penghujung acara ada pembagian cenderamata secara simbolik dari Ibunda Andy Astuti kepada Ustazah Salamah, sebagai bukti ungkapan  cinta kepada wanita mulia sepanjang masa, Sayidah Fatimah Az Zahra.

Duhai Bunda Fatimah Az Zahra, terimalah persembahanku, terimalah ungkapan rasa cintaku kepadamu.

 Kami tak bisa memberikan kado di hari perayaan kelahiranmu untukmu, kecuali janji kami  untuk selalu mendidik putra- putri kami untuk selalu mengenal dan mencintaimu. Selalu setia dengan apa yang engkau ajarkan kepada kami, dan semoga mereka menjadi para Fatimah yang memenuhi bumi ini. (Arif/Yudhi)