Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Menjawab Keraguan Manusia Tercipta dari Adam dan Hawa

Ada sebuah pertanyaan sangat penting yang selalu dikemukakan kalangan terpelajar, sampai-sampai kebanyakan ahli agama kebingungan untuk menjawabnya. Pertanyaan itu berkenaan dengan asal muasal manusia.

Al-Quran dengan jelas menerangkan bahwa Adam adalah bapak pertama umat manusia yang telah dicipta Allah Swt dari tanah. Setelah melakukan berbagai riset dan penelitian, beberapa ilmuwan mengutarakan banyak pendapat mengenai kejadian manusia yang secara umum bertentangan dengan keterangan al-Quran. Berkat penelitian yang telah dilakukan terhadap manusia dan hewan, mereka mampu memberikan sejumlah penjelasan seperti ini.

Saya berharap Anda dapat menjelaskan masalah ini.

Jawab: Memang, al-Quran telah menerangkan bahwa umat manusia berasal dari dua manusia bernama Adam dan Hawa. Ayat-ayatnya dengan jelas menerangkan perkara ini dan kita tidak dapat menentang ya begitu saja. Yang jelas, masalah ini telah kami jelaskan dalam Tafsir al-Mizan di awal pembahasan surah an-Nisa‘.

Singkatnya, mereka berpendapat bahwa manusia terwujud dari kera, ikan, atau maujud lainnya.

Sebenarnya pendapat mereka hanya sebatas spekulasi ilmiah belaka. Lagipula, dalil-dalil mereka hanya dapat menjadi alasan ihwal adanya keserupaan wujud manusia dengan wujud kera atau ikan. Dengan demikian, dalil mereka tidak dapat menjadi dasar bagi kesahihan teori Evolusi.

Sebaliknya, rangkaian penjelasan agamawi yang telah diungkapkan Islam itu paling logis dan fitri. Adapun penjelasan mereka hanya terbatas pada logika perhitungan algoritma. Sebagaimana mereka kerap mengatakan, “Di saat-saat tertentu, listrik dapat berubah menjadi gerak, panas, dan kekuatan magnetik… Begitu pula ketika suhunya telah mencapai seratus derajat, air akan mendidih dan menguap….”

Ditemukannya fosil-fosil berumur jutaan tahun di kedalaman tanah tidak lantas dapat menjadi alasan bahwa manusia yang ada di zaman itu satu keturunan dengan manusia yang ada di zaman ini. Sebab, boleh jadi bumi ini telah melewati beberapa periode yang setiap periodenya terdapat satu keturunan manusia. Kemudian, pada suatu momen, mereka punah dan tak lama kemudian keturunan manusia yang lain muncul kembali. Perkara juga pernah dijelaskan dalam suatu riwayat yang menceritakan kepada kita bahwa umat manusia yang ada saat ini adalah umat yang hidup pada periode kedelapan dari urutan periode kehidupan manusia di muka bumi.

 

Alamah Husain Thabathabai, Islam, Dunia, dan Manusia

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *