Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Menag Optimis Pengungsi Syiah Sampang Pulang ke Kampung Halaman

Menag menjenguk pengungsi Sampang di Sidoarjo
Kunjungan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menumbuhkan harapan baru yang lama mengering akibat abainya pemerintah terhadap nasib pengungsi Syiah Sampang. Seperti diketahui para korban tindak kekerasan dan penyerangan yang kini menempati lokasi pengungsian itu, sudah mengalami distrust terhadap sejumlah janji pemulangan mereka ke tanah kelahirannya di Sampang.

Selasa Malam (5/8) ba’da Maghrib, rombongan Menteri Agama datang mengunjungi pengungsi Muslim Syiah Sampang di Rusun Jemundo Sidoarjo, Jawa Timur. Lukman Hakim selaku Menteri Agama yang baru menyatakan bahwa  masalah ini harus cepat diselesaikan agar tidak ada pihak ketiga yang memancing di air keruh. “Kita harus segera menemukan titik temu agar tidak ada pihak ketiga yang memanfaatkan,” ujar Lukman Hakim.

Dari pihak pengungsi sendiri sebenarnya sudah memaafkan dan siap berdamai dengan warga kampung. Pendamping pengungsi dari DPW ABI Jawa Timur, Habib Ali Ridho Assegaf menegaskan hal itu.

“Harapan kami pengungsi bisa pulang kampung. Karena terus terang untuk masalah dendam, teman-teman ini tidak ada yang dendam, semuanya sudah memaafkan,” terang Ali Ridho. “Hanya satu, keyakinan mereka jangan di ganggu, karena keyakinan adalah hak masing-masing.”

Salah seorang pengungsi, Muhammad Zaini juga menyebutkan bahwa sebenarnya warga sudah menerima mereka. Banyak keluarga dari kampung yang mengunjungi mereka di Rusunawa selama ini. Muhlisin, yang juga terusir dari kampungnya ini tak putus harap agar pemerintah bisa memulangkan mereka ke kampung halaman.

“Kami berharap kedatangan ini tidak seperti kemarin-kemarin. Tidak hanya datang tanpa memberikan solusi kepada kami, hanya memberi janji tapi tidak terealisasi,” ujar Muhlisin. “Selama ini kami mengalami banyak kerugian dari konflik ini, diantaranya kerugian pendidikan kami yang tertunda, aset-aset,  dan mental kami,” keluh Muhlisin.

Optimis Pengungsi Pulang

Mendengarkan harapan pengungsi dan kerinduan tak terbendung mereka untuk kembali pulang ke kampung halaman bersua sanak kerabat, Menteri Agama menyebutkan bahwa ia optimis pengungsi bisa pulang. Menurut Lukman Hakim, tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan.

“Saya pribadi bisa berkata saya optimis bisa menyelesaikan masalah ini, karena ada keinginan yang kuat dari pengungsi untuk pulang,” ujar Lukman Hakim. “Saya justru sedih jika pengungsi pesimis untuk bisa pulang,” imbuhnya.

Andi Irfan, Ketua Kontras Surabaya sangat mengapresiasi upaya Menteri Agama yang ingin memulangkan pengungsi. Namun ia menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang hal yang harus diperhatikan. Menurutnya, selalu ada tembok yang menghalangi pertemuan langsung antara pengungsi dan warga sehingga terus terjadi kesalahpahaman. Seolah-olah ada pihak yang ingin terus merawat kesalahpahaman. Juga bahwa selama ini banyak kebutuhan pengungsi yang diabaikan oleh pemerintah.

Andi berharap Menteri Agama bisa mengfasilitasi dialog langsung antara pengungsi dan warga kampung agar kesalahpahaman sirna, serta memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar pengungsi di penampungan. (Muhammad/Hammada)

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *