Berita
Memutus Siklus KDRT dengan Pelatihan Basis Komunitas (Baskom)
Gunung Tugel adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Wonosobo. Akses jalan mendaki dengan pemandangan jajaran pohon pinus yang rapi, menjadi ciri khas wilayah desa ini. Kamis (8/9), berlangsung pengambilan gambar dan video untuk memotret kehidupan pedesaan dalam rangka mengikuti ajang lomba binaan PKK tingkat Provinsi. Bersamaan dengan itu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Wonosobo (BKKB PP dan PA) bekerjasama dengan LSM UPIPA mengadakan pelatihan Basis Komunitas (Baskom).
“Pelatihan Baskom ini untuk melatih kader pendamping keluarga di tingkat desa agar dapat menangani dan peduli terhadap permasalahan perempuan dan anak,” ujar Suranti selaku Kabag PP dan PA Kabupaten Wonosobo.
Mengingat kasus perceraian dan permasalahan keluarga yang kian memprihatinkan khususnya di Wonosobo, BKKB PP dan PA dalam setahun paling tidak harus melatih 10 desa dari 365 desa di Kabupaten Wonosobo dan hal itu berganti dalam setiap tahunnya. Hal ini disebabkan masih banyaknya penduduk desa yang awam tentang permasalahan kekerasan dalam rumah tangga.
Fenomena tersebut tercermin dalam apa yang diungkapkan oleh Handayani, salah satu peserta dari 25 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat dan pengurus serta anggota masyarakat desa Gunung Tugel.
“Kami masih bingung apakah kekerasan itu sebuah aib atau bukan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Nuraini, dari LSM UPIPA, menegaskan bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah siklus yang harus diputus mata rantainya, karena kalau tidak pasti akan berulang terus-menerus.
“Jadi tugas Baskom (Basis Komunitas)-lah untuk menangani agar ada jaminan KDRT tidak terulang lagi,” katanya.
“Namun Baskom hanya bisa menangani di tingkat KDRT saja kalau masalah kekerasan seksual harus diproses secara hukum dan bisa dirujuk dulu ke lembaga perlindungan perempuan atau ke BKKB PP dan PA,” tutur Suranti memberi batasan pada penanganan Baskom di tingkat desa. (Betty NK/Yudhi)