Membangun semangat juang dengan Napak Tilas Proklamasi

Lantunan suara drum band mengema di sepanjang jalan dari Gedung Joeang 45 Menteng. Sejumlah Murid Sekolah setingkat SMA dengan mengenakan seragam serba biru dan rompi putih dengan list merah kanan warna merah memainkan lagu-lagu perjuangan penuh semangat. Sementara di depan mereka sejumlah murid juga setingkat SMA membawa banner bertuliskan “ NAPAK TILAS PROKLAMASI” dengan gambar founding Father kita, Soekarno-Hatta di ujung sebelah kanan banner.

Ya, hari ini, Sabtu, 16 Agustus 2014, Museum Gedung Joeang 45, Jakarta mengelar acara Kirab Napak Tilas Proklamasi dengan rute dari Gedung Joeang 45, menuju Museum Proklamasi di Jalan Imam Bonjol dan kemudian dilanjutkan menuju Tugu Proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini, Jakarta.  Acara tersebut di ikuti oleh sejumlah SMA yang sejabodetabek, seperti SMA 4, SMA 20, SMK Sriwijaya, SMK 11 Maret Cibitung dan masih banyak lagi.

Selain sejumlah Murid Setingkat SMA kegiatan tersebut juga di ikiuti oleh sejumlah komunitas seperti, Komunitas Historia Indonesia, Komunitas Ontel Batavia (KOBA) dan sejumlah pejuang veteran serta masyarakat umum. Ketua umum KOBA, Zainal Abidin mengungkapkan bangga dapat bergabung dalam acara Napak Tilas Proklamasi yang tiap tahun telah mereka ikuti.

“Dengan kita ikut ini merupakan suatu kebanggan tersendiri, sebagai bentuk penghargaan dari pejuang-pejuang kita terdahulu,” ujar Zainal.

Sementara itu, Kepala Museum Gedung Joeang 45, Imron S.Pd. MM mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya kirab hari ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan pada generasi muda serta sebagai edukasi kultural bagi masyarakat.  Sebab, menurut Imron, semangat juang para pejuang pembela tanah air terdahulu harus terus di jaga.

“Semangat para pejuang dulu itu harus kita pelihara oleh generasi muda saat ini,” jelas Imron.

Nah, maka dari itu, menurut Imron, Kirab Napak Tilas Proklamasi adalah salah satu cara untuk menumbuhkan semangat juang pada generasi muda saat ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Tyasno Sudarto, Ketua Dewan Harian Nasional 45 (DHN 45) dalam pidatonya yang disampaikan dalam upacara di depan Museum Gedung Joeang 45, sebelum Kirab Napak Tilak Proklamasi dilaksanakan.

“Kirab ini kita laksanakan untuk mengingat perjuangan para pejuang, agar bergelora kembali semangat juang generasi muda kita, sebagai bekal mengisi kemerdekaan”, ujar Tyasno.

Mungkin, Kirab Napak Tilas Proklamasi yang dilakukan hari ini tidaklah sebanding dengan apa yang  dengan apa yang dilakukan oleh para pejuang muda pada masa lalu. Namun, dengan merasakan, menapaktilasi perjuangan-perjuangan pejuang, pastilah sedikit banyak akan mampu menjadi modal untuk terus memperjuangkan masa depan Negara Republik Indonesia yang dititipkan oleh para pejuang terdahulu kepundak para muda-mudi Indonesia. (Lutfi)