Membangun Manusia Paripurna

Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra, menggelar Diskusi Ilmiah & Launching ADPIKS (Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial), Kamis (16/2/17), di auditorium STFI Sadra Jakarta.

Diskusi dengan tema “Membangun Manusia Paripurna Melalui Pendidikan Islam Integratif” itu menghadirkan narasumber Dr. Humaidi, M.Ud. (Ketua ADPIKS) dan Dr. Kholid Al-Walid, MA. ( Ketua STFI Sadra).

Humaidi Mengklasifikasikan triologi konsep pendidikan, yaitu: tarbiyah, ta’lim, ta’dib dalam mencapai tujuan pendidikan Islam integratif.

“Tarbiyah adalah merawat atau menjaga, ta’lim adalah aktualisasi atau proses pembelajaran dalam pendidikan, sedangkan ta’dib yaitu adab atau kesopanan.” Papar Humaidi saat menjelaskan tiga konsep pendidikan itu.

Menurutnya, melalui tiga konsep tersebut pencapainya adalah manusia yang peripurna; yaitu memiliki ilmu pengetahuan yang baik terkait dengan diri dan lingkungannya, manusia yang teraktualisasakan semua potensi-potensi dirinya dan manusia yang terdidik dan beradab.

“Tiga konsep itu saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan dalam mencapai tujuan pendidikan,” imbuhnya.

Sementara itu Kholid Al-Walid juga menambahkan tentang objek pendidikan itu sebenernya adalah manusia.

“Sayangnya penggalian kita tentang konsep manusia dari para filosof dan tasawuf sangat sedikit, seharusnya kita bisa untuk merumuskan konsep manusia itu dari para filosof dan tasawuf,” terangnya.

“Ilmu dalam pendekatan integratif sangat penting untuk menghadapi semua demensi kehidupan. Jadi, sangat tidak bisa kita hanya melakukan satu pendekatan saja untuk menghadapi semua demensi kehidupan,” papar Kholid.

Usai diskusi, kegiatan ditutup dengan pemberian cindera mata serta foto bersama. (Zain-Malik)