Megawati: Lestarikan Budaya, Di Mana Generasi Muda?

Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnopoetri menghadiri peringatan Hari Aksara Internasional di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (8/9). Dalam acara itu sekaligus juga dibuka pameran

Dalam pidatonya, Megawati menyayangkan kurangnya minat anak-anak bangsa, terutama generasi muda pada warisan besar sejarah Indonesia.

“Ada kesenjangan yang lebar, kenapa Indonesia, yang kaya akan seni dan budaya itu justru tidak tertarik dengan budayanya sendiri?” ujar Megawati. “Mengapa anak-anak muda tidak mau menyentuhnya? Padahal budaya kita lebih dari budaya Barat?”

Megawati sangat risau pada kondisi museum-museum dan manuskrip-manuskrip klasik yang kurang diperhatikan oleh anak bangsa.

“Saya pernah diundang untuk ikut merawat museum, dari 20 orang yang mau ikut, hanya 2 orang yang asli Indonesia, termasuk saya. Selainnya justru orang asing. Ini tragis sekali,” ujar Mega.

“Bukankah ini perbendaharaan bangsa kita? Kenapa banyak sekali situs-situs yang terbengkalai? Kemana anak-anak bangsa sekalian?”

Megawati lebih lanjut mengajak anak-anak muda bangsa untuk melestarikannya kekayaan seni dan budayanya. (Muhammad)