Massa Pakaian Putih-putih Menolak Gereja St. Bernadet

JAKARTA – Kembali aksi penolakan keberadaan Gereja Paroki Santa Bernadet Ciledug Tangerang terjadi sekitar pukul 09:00 setelah para jemaat usai melakukan misa Minggu, 22 September 2013.

Massa yang menolak rata-rata memakai pakaian putih-putih, bersarung dan berkopiah datang bersepeda motor serta mobil berusaha masuk ke dalam Gereja, namun karena ada petugas kepolisian yang sudah berjaga dan pintu gerbangnya berjarak kurang lebih 1km dikunci,  massa hanya berorasi, menggelar spanduk dan menyebar selebaran.

Seorang pengurus Gereja yang berinisial (Yf)  ketika dihubungi via telfon mengatakan rencana Aksi Akbar penolakan Gereja itu sebelumnya diumumkan mimbar Jum’at Masjid melalui pengeras suara yang terdengar dari Gereja.

Massa mempermasalahkan proses keluarnya administrasi perijinan tempat ibadah di daerah tersebut. “Menurut selentingan yang saya dengar mereka menduga pihak Gereja menyuap aparat pemerintah supaya administrasinya terbit” kata Yf

Penolakan ini pernah terjadi tahun 2004, dengan membakar ban bekas dan bambu dilanjutkan pemaksaan penandatanganan penghentian peribadatan kepada suster.(ET)