Artikel
Manfaat Tangisan Anak menurut Imam Jafar Shadiq
Dalam sebuah kesempatan, Imam Jafar Shadiq menerangkan kepada seorang sahabatnya bernama Mufaddhal, tentang hikmah dari Zat Yang Mahaagung, Tinggi dan Suci nama-Nya dalam penciptaan alam, binatang buas, binatang berkaki empat, burung, serangga dan setiap yang bernyawa dari kelompok binatang, tumbuhan-tumbuhan, pohon-pohon yang berbuah dan tidak berbuah, biji-bijian, sayur-sayuran yang dapat dikonsumsi dan yang tidak dapat dikonsumsi. Sebuah penjelasan yang dapat menjadi pelajaran bagi yang mau mengambilnya, menenteramkan hati orang beriman, dan membingungkan orang-orang yang ingkar.
Salah satu di antara semua itu beliau menjelaskan tentang Manfaat Tangisan Anak. Imam Jafar Shadiq menjelaskan, di dalam otak anak-anak terdapat cairan. Apabila cairan itu tetap di sana, maka akan menyebabkan akibat yang fatal dan penyakit yang parah, seperti kebutaan dan lain sebagainya.
Tangisan dapat mengeluarkan cairan itu dari kepala mereka sehingga badannya sehat dan penglihatannya tak terganggu. Ada kalanya tangisan bermanfaat bagi anak, sementara kedua orangtuanya tidak mengetahuinya. Mereka justru berusaha untuk mendiamkan dan membujuknya agar berhenti menangis. Mereka tidak menyadari bahwa tangisan lebih baik dan bermanfaat bagi anak mereka.
Begitulah, banyak hal tidak diketahui manfaatnya oleh mereka yang meyakini bahwa segala sesuatu terjadi dengan ketidaksengajaan. Seandainya mereka tahu, maka mereka tidak akan menganggap sesuatu itu tidak bermanfaat semata-mata karena mereka tidak mengetahui sebab dan alasannya. Setiap hal yang tidak diketahui (rahasianya) oleh orang-orang ingkar, diketahui oleh orang-orang arif. Banyak juga hal yang tidak diketahui oleh makhluk, namun diketahui oleh ilmu Sang Pencipta Yang Maha Suci dan Maha Tinggi kalimat-Nya.
Adapun air liur yang keluar dari mulut anak-anak, maka itu adalah keluarnya cairan yang jika tetap di dalam tubuh mereka, niscaya akan mengakibatkan hal-hal yang sangat berbahaya. Seperti orang yang kau lihat berlebihan cairan, hal itu dapat membuatnya bodoh, gila, linglung dan lain sebagainya seberupa penyakit-penyakit mematikan seperti kelumpuhan, mulut perot dan yang sejenisnya. Maka Allah menjadikan cairan itu keluar melalui mulut anak ketika masih kecil agar ia tetap sehat ketika mencapai usia dewasa. Allah memuliakan makhluknya dengan sesuatu yang tidak mereka mengerti dan mengasihi mereka dengan sesuatu yang tidak mereka ketahui. Seandainya mereka mengetahui nikmat-nikmatnya atas diri mereka, niscaya hal itu akan mencegah mereka untuk terus bermaksiat kepada-Nya. Maha Suci Dia! Betapa agung dan berlimpah nikmat-Nya. Dia telah memberikan nikmat-nikmat itu kepada yang berhak dan yang tidak berhak dari makhluk-Nya. Maha Tinggi Dia dari apa-apa yang dikatakan oleh orang batil.
Sumber: Buku “Buana Tauhid (Jejak Tuhan di Alam Raya)”