Berita
MAI Semarang Galang Dana untuk Korban Gempa & Tsunami Sulawesi Tengah
Semarang, Minggu 7/10/18 – Penggalangan dana bantuan dalam bentuk penjualan pakaian pantas pakai untuk korban bencana alam kembali diadakan oleh Muslimah Ahlulbait Indonesia (MAI) Kota Semarang, setelah sebulan sebelumnya juga mengadakan kegiatan serupa untuk korban bencana gempa di Lombok.
Baca juga MAI Semarang Galang Dana Bantu Korban Gempa Lombok
Penggalangan dana kali ini ditujukan untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Palu-Donggala-Sigi) yang hingga kini dikabarkan memakan korban jiwa lebih dari 1500 orang.
Anita, salah satu anggota MAI yang khusus menyediakan tempat untuk dikumpulkannya barang-barang donasi mengatakan bahwa kali ini bantuan dari berbagai pihak sangatlah banyak.
“Untuk semuanya (barang donasi) ditampung di rumah saya. Jika ada sisa pun akan disimpan di tempat saya juga. Untuk jumlah donasi kali ini sangat banyak sekali, berapa kardusnya kami tidak bisa memastikan karena sumbangan muncul dari berbagai pihak” kata Anita.
Mutia sebagai ketua bidang Ekonomi, Sosial, Budaya yang menjadi koordinator dalam kegiatan ini menerangkan bahwa kegiatan tersebut diadakan selama 2 hari, Sabtu dan Minggu dengan antusiasme yang sangat baik dari masyarakat untuk membeli.
“Untuk hari Sabtu kemarin kami mengadakan di Pasar Gayamsari yang hanya buka dari jam 5 pagi sampai jam 8 pagi. Meski begitu kegiatan sangat lancar, kami harus bolak-balik mengambil barang karena selalu habis. Untuk di hari kedua ini kami memutuskan berkegiatan di Pasar Tiban, Stadion Diponegoro, waktu mulainya sama dari subuh juga hanya di sini waktunya bisa lebih panjang,” imbuhnya.
Ketua MAI Sary Normawati Ketika dikonfirmasi mengenai donasi, ia mengatakan bahwa donasi tidak hanya dalam bentuk pakaian, tapi juga berupa uang yang didapat dari berbagai pihak. Diantaranya dari sumbangan pribadi anggota, sanggar senam Herda di Ungaran, warga RT 06 Karanggenang, Sumur Rejo, dan umum.
“Kami semaksimal mungkin membantu lewat kegiatan ini, adapun untuk penyaluran hasilnya belum kami putuskan karena untuk posko bantuan di komunitas kami ada banyak, seperti posko bantuan dari Rausyan Fikr, Jausan, ABI, Yayasan Nurul Tsaqolain dan sebagainya,” kata Sary.
Kontributor juga selain mewawancarai beberapa anggota yang membantu, juga mewawancarai beberapa pengunjung diantaranya Arif yang berasal dari daerah Genuk. Menurutnya kegiatan seperti ini sangat bagus dan bermanfaat karena menunjukkan kepedulian dan belas kasih sesama manusia.
“Semoga yang tertimpa bencana, keluarganya meninggal dan hilang diberi ketabahan, dapat kembali berkegiatan seperti semua, dan kita yang masih di sini juga bersyukur dan dijauhkan dari bencana” katanya. (dewi)