Berita
MAI Kota Probolinggo Bentuk Madrasah Diniyah Mahdiyah
Probolinggo – Peduli terhadap pendidikan, Muslimah Ahlulbait Indonesia (MAI) Kota Probolinggo membentuk MADIN (Madrasah Diniyah) MAHDIYAH di Kota Probolinggo. Pembentukan MADIN ini sejak 10 September 2017 yang sampai saat ini masih aktif melakukan kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan belajar mengajar di Madrasah Diniyah MAHDIYAH dilakukan dua metode. Pertama, di kelas setiap dua minggu sekali yang mencakup pembelajaran akidah, fiqih, sejarah, ahlak dan seni (hadrah, Tilawatil Qur’an dan teater). Kedua, kegiatan di luar kelas seperti Outbone, pergi ke laut, hutan, pasar tradisional. Kegiatan ini dilakukan setiap empat bulan sekali yang bertujuan mengenalkan kepada peserta didik tentang alam dan sekitarnya.
Adapun, Peserta didik dibagi menjadi 4 level atau kelompok yaitu; Pertama, Pralevel usia 3-5 th (TK). Kedua, Level 1 usia 6-8 th ( siswa/i kelas 1-3 SD). Ketiga, Level 2 usia 9-12 th (siswa/i kelas 3-6 SD). Keempat, Level 3 Siswa/i SLTP dan SLTA. dan Total jumlah siswa/i sampai saat ini berjumlah 48 peserta didik, 4 ustazah dan 1 ustaz.
Guna memberikan pendidikan mental komunikasi, para ustazah sering kali melibatkan peserta didik dalam kegiatan PHBI (Peringatan Syahadah, wiladah, dll) di Probolinggo, baik itu berupa teater, pembacaan puisi, Qiro’ah dan hadrah / selawatan.
Fatima Zahro (Kak Yaya) selaku Ketua Muslimah ABI Kota Probolinggo yang sekaligus selaku Kepala Sekolah Mengatakan, bahwa MADIN merupakan wadah pengenalan dan kaderisasi komunitas pencinta Ahlulbait yang sangat efisien dan efektif.
“Berjalan nya kegiatan MADIN ini tak lepas dari dukungan dan partisipasi para wali santri, pengurus Yayasan Islam al-Muhibbin dan DPD ABI yang ada di Probolinggo. Namun, kami masih sangat berharap dukungan dan partisipasi dari semua kalangan untuk selalu mendukung kegiatan Muslimah ABI (MAI) Kota Probolinggo dalam menjalankan program programnya.” Pungkasnya. (ABI/Anis)
Baca juga: DPP ABI Resmikan Taman Pendidikan Alquran ‘An-Nur’ Di Palu