Berita
Macam-macam Dosa dan Pengaruhnya
Allah Swt berfirman:
الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ ۚ هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ ۖ فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَىٰ
(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. (QS. al-Najm: 32)
Nilai manusia diukur sejauh mana dia bertahan menghadapi dosa. Jika kita melakukan dosa demi satu mitsqal emas, nilai kita seukuran satu mitsqal emas. Tetapi jika kita melakukan dosa demi seratus mitsqal emas maka nilai kita seukuran seratus mitsqal emas. Imam Ali as berkata, ”Demi Allah, sekiranya seluruh isi dunia diberikan kepadaku supaya aku melakukan dosa dengan mengambil kulit gandum yang ada di mulut seekor semut, niscaya aku tidak akan melakukannya.” (Nahj al-Balaghah, Khotbah 224)
Imam Ali as berkata, “Seburuk-buruknya dosa adalah dosa yang dianggap remeh oleh orang yang melakukannya.” (Nahj al-Balaghah, Hikmah 477)
Dalam hadis dikatakan, “Sesungguhnya pecinta Muhammad SAW adalah orang yang taat kepada Allah meskipun tidak mempunyai hubungan kekerabatan dengannya, sedangkan musuh Muhammad adalah orang yang membangkang kepada Allah meskipun mempunyai hubungan kekerabatan dengannya.” (Wasa’il al-Syiah, jil. 15, hal. 238)
Beberapa faktor dapat mengubah dosa kecil menjadi dosa besar, di antaranya: terus menerus melakukan dosa, menganggap remeh dosa, merasa senang ketika melakukan dosa, melakukan dosa atas dasar pembangkangan, tertipu dengan tenggang waktu yang Allah berikan, melakukan dosa secara terang-terangan, dosa yang dilakukan oleh tokoh dan orang besar.
Efek dan Pengaruh Dosa
Dosa memberikan banyak pengaruh kepada jiwa, individu, keluarga dan masyarakat, kepada tempat dan waktu, juga kepada keturunan. Di antaranya: siksaan batin (apabila dosa tersebut dosa yang bertentangan dengan akal, fitrah dan nurani), kerasnya hati, tercabutnya nikmat, tertolaknya doa, berubahnya rezeki, terhalang dari mengerjakan ibadah seperti salat malam, musibah yang datang tiba-tiba, tertahannya hujan, hancurnya rumah, hilangnya nama baik, pendeknya umur, kemiskinan, kesedihan dan penyakit, berkuasanya penguasa jahat, dan lain sebagainya.
Jalan Menghapus Dosa
- Tobat dan menghapus keburukan, Allah Swt berfirmanإِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. al-Furqan)
- Iman dan amal kebajikan. Allah Swt berfirman:وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَنُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَحْسَنَ الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ
Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan. (QS. al-Ankabut: 7)
- Memohon ampun untuk diri sendri dan orang lain. Allah Swt berfirman, “Lalu mereka memohon ampunan kepada Allah dan Rasul pun memohon ampunan untuk mereka. (QS. al-Nisa: 64)
- Salat. Allah Swt berfirman:وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ
Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS. al-Hud: 114)
- Menghindari dosa besar. Allah Swt berfirman:إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). (QS. al-Nisa: 31)
- Ikut berjihad dan mati syahid. Allah Swt berfirman, “Dan yang berperang dan terbunuh (di jalan Allah), pasti akan Kami hapus kesalahan-kesalahan mereka (QS. Ali Imran: 195)
- Berinfak dan membantu orang yang membutuhkan. Hadis mengatakan, “Sedekah diam-diam menghapus kesalahan” (Ghurar al-Hikam)
- Menyelesaikan kesulitan masyarakat. Hadis mengatakan, “Di antara denda dosa besar ialah membantu orang yang teraniaya.”
- Memberi salam, memberi makan dan salat malam. Dalam hadis dikatakan, “Ada tiga denda: memberi salam, memberi makan, dan salat malam ketika orang lain tidur.” (Wasa’il al-Syiah, jil. 12, hal. 59)
- Mengucapkan salawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Dalam hadis dikatakan. ”Sesungguhnya salawat menghancurkan dosa.”
Ayatullah Muhsin Qara’ati, Poin-poin Penting Alquran.