Berita
Lebih 40 Negara Islam Berkumpul di Istanbul, Indonesia Tegaskan Komitmen Dukung Palestina Merdeka
Lebih dari 40 negara Islam berpartisipasi dalam Sidang Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Jumat malam (18/5/2018) menyikapi situasi di Palestina. Para pemimpin negara-negara Islam menyerukan dibentuknya komite pencari fakta atas kejahatan rezim Zionis Israel yang menewaskan puluhan warga palestina dan melukai ribuan lainnya, baru-baru ini.
Pertemuan juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada kesempatan itu Jusuf Kalla menyerukan kepada negara-negara yang tergabung dalam OKI untuk bersatu membantu kesulitan negara Palestina.
Baca juga: Puluhan Waga Palestina Gugur Jelang Hari Nakba
Jusuf Kalla juga menyinggung pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pembukaan Kedutaan Besar AS di Yerusalem pada 14 Mei 2018.
Netanyahu mengatakan antara lain “Yerusalem tidak dapat dipisahkan. Jerusalem menjadi ibukota Israel”. Menurut Jusuf Kalla, pernyataan ini sangat berbahaya.
“Pidato tersebut penuh arogansi dan menghancurkan harapan rakyat Palestina. Harapan kita semua dan dunia,” tegas Jusuf Kalla.
Baca juga: Indonesia Mengecam Kebijakan AS Memindahkan Kedubesnya ke Yerusalem
Untuk itu, Jusuf Kalla meminta persamaan sikap di antara negara OKI harus terus ditingkatkan dan bersatu membantu Palestina.
“OKI harus jadi motor utama penggerak dukungan terhadap Palestina. Mari kita sisihkan sementara perbedaan di antara kita,” seru Jusuf Kalla.
Baca juga: Indonesia Mengecam Pembunuhan yang Dilakukan Tentara Israel terhadap Pendemo Palestina
Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani dalam pertemuan yang sama menyerukan negara-negara Muslim untuk memutus total hubungan dengan Israel. Selain itu, semua negara Muslim juga perlu merevisi hubungan ekonomi dengan Amerika Serikat (AS) yang nekat merelokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. (mz/berbagai sumber)