Berita
Lagi, Serangan Rezim Saudi Tewaskan Anak-anak Yaman
Pasukan koalisi pimpinan rezim Saudi terus menarget warga sipil di Yaman. Kali ini, setidaknya dua anak tewas dan beberapa warga sipil lainnya terluka dalam serangan roket dan penembakan ke wilayah pemukiman di provinsi Ta’iz dan Sa’ada, Yaman.
Seorang anak tewas dan tiga lainnya terluka saat tentara bayaran rezim Saudi menyerang lingkungan perumahan di distrik Salah, provinsi barat daya Ta’iz dengan mortir pada Jumat lalu, tulis kantor berita resmi Yaman, Saba, pada Sabtu (17/10).
laporan itu menambahkan, seorang anak juga tewas dan saudara perempuannya terluka pada Jumat kemarin setelah pasukan rezim Saudi melancarkan serangan roket di daerah perumahan di distrik Baqim, provinsi barat laut Sa’ada.
Kerajaan Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya telah mengagresi Yaman sejak Maret 2015 dalam upaya menundukkan gerakan populer yang telah menggulingkan rezim yang bersahabat dengan Riyadh.
Proyek Data Peristiwa dan Lokasi Konflik Bersenjata (ACLED) yang berbasis di AS, sebuah organisasi penelitian konflik nirlaba, memperkirakan, agresi itu telah merenggut lebih dari 100 ribu nyawa selama lima tahun terakhir, tulis ABNA.
Lebih dari setengah rumah sakit dan klinik di Yaman telah dihancurkan atau ditutup selama perang oleh pasukan koalisi pimpinan rezim Saudi, yang secara militer didukung Inggris, AS, dan negara-negara Barat lainnya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (yang juga harus bertanggung karena mengeluarkan resolusi yang memberi lampu hijau bagi Saudi untuk mengagresi Yamam) mengatakan, lebih dari 24 juta warga Yaman sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Termasuk 10 juta warga yang menderita kelaparan teramat parah.