Kunjungan LBH Jakarta ke Kantor DPP Ahlulbait Indonesia

“Memperjuangkan keadilan bagi masyarakat adalah pekerjaan yang paling mulia.”
– Sekjen DPP ABI Ahmad hidayat –

Jakarta – Pada hari Minggu, 20 Januari 2019 sejumlah utusan pelatihan KALABAHU – Buruh (Karya Latihan Bantuan Hukum ) dari LBH Jakarta mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Ahlulbait Indnonesia (DPP ABI) di bilangan Jakarta Selatan. Silaturahmi ini mereka diberi nama Community Visit untuk berdiskusi terkait Pengorganisiran Masyarakat dan Kelompok Minoritas.

Dari DPP ABI diwakili langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP ABI Ahmad Hidayat.

Menurut Sekjen ABI, kegiatan dalam rangka memperjuangkan keadilan bagi masyarakat adalah pekerjaan yang paling mulia. Semua agama meyakini bahwa semua manusia lahir dengan kemerdekaannya sendiri. Dan tidak ada orang yang berhak untuk mengusik kemerdekaan orang lain. Oleh karenanya, kita berhak untuk mempertahankan dan memperjuangkan hak-hak kita. Bahkan dalam Islam kita akan dicatat mati syahid, saat kita mati memperjuangkan hak-hak kemerdekaan atas akal, jiwa, agama, harta, dan keturunan serta kehormatan kita.

Mahasiswa KALABAHU – LBH Jakarta menunjukkan antusiasme mereka untuk memahami konsep keadilan sosial dalam mazhab Ahlulbait. Mereka juga berdiskusi dan berinteraksi mengenai pengalaman, permasalahan, dan isu hak asasi manusia yang melingkupi masyarakat Syiah di Indonesia.

Dalam acara yang berlangsung sekitar dua jam ini, mahasiswa KALABAHU  – LBH mendapat “pencerahan” tentang bagaimana ajaran Syiah dan praktek sosial kemasyarakatan syiah di Indonesia. Beberapa di antara mereka menyatakan simpati dan penghormatan tentang konsep keadilan dan penjaminan hak masyarakat. Juga keterbukaan masyarakat Syiah di lingkungan Ahlulbait Indonesia yang terbuka memberikan ruang dialog bagi siapapun yang datang.

Sebelum berpisah, Ahmad Hidayat memberikan hadiah kepada para mahasiswa ini masing-masing satu buah buku “Syiah Menurut Syiah”. Beliau menjelaskan bahwa agar masyarakat tidak salah paham tentang Syiah, maka harus mencari tahu atau konfirmasi ke sumbernya langsung yaitu ke ulama / tokoh yang memang representatif. Buku “Syiah menurut Syiah” menjelaskan tentang konsep dan ajaran Syiah terutama konteks Indonesia. (Aba Haidar)