Berita
Kongres Muslimah ABI II: Sayidah Fathimah, Inspirasi Membangun Keluarga dan Bangsa Indonesia
Jakarta – Muslimah Ahlulbait Indonesia (Muslimah ABI) sebagai lembaga otonom ormas Ahlulbait Indonesia (ABI) pada Jumat (21/2) menggelar kongres nasional ke-2 di Auditorium LPMP, Jakarta. Dalam acara itu, tampak hadir sejumlah undangan. Di antaranya, Direktur Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Dr. Juraidi, MA, perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP dan PA) Ono Taryono, atase Kebudayaan Republik Islam Iran Mehrdad Rakhshandeh Yazdi, Ph.D,, Kowani (Kongres Wanita Indonesia), Dr. Giwo Rubianto Wiyogo, dan lain-lain.
Setelah diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan menyanyikan lagu indonesia raya, acara kongres dilanjutkan dengan prosesi pembukaan yang dipimpin langsung oleh Ketua MAI, Endang Rahayu. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Muslimah ABI sebagai organisasi Muslimah Ahlulbait, menjadikan figur agung Sayidah Fathimah as sebagai inspirasi. Muslimah ABI dalam sepakterjangnya mengacu pada sosok mulia itu, sehingga penyelenggaraan kongres ke-2 Muslimah ABI kali ini pun dilakukan tepat di bulan kelahiran az-Zahra as.
Dalam sambutan berikutnya, Ustadz Abdullah Beik yang mewakili Dewan Syura ABI. mengucapkan selamat atas diselenggarakannya kongres ke-2 Muslimah ABI untuk kepengurusan 2020-2025. Di hadapan perwakilan Kementrian Agama dan KPP & PA, Ustadz Abdullah menyatakan bahwa ABI dan Muslimah ABI siap membantu dan berkontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia dan demi masa depan anak cucu kita. Mudah-mudahan di masa mendatang, lanjutnya, Indonesia akan lebih bermartabat dan bertoleransi, dengan keluarga terbaik sebagai fondasinya.
Adapun selaku perwakilan pemerintah, Dr Juraidi mengakui dirinya sangat mengapresiasi acara yang sangat penting ini, apalagi tema yang diangkat berkisar pada masalah keluarga. Menurutnya, baik buruknya suatu negara ditentukan dari unit paling kecil, yakni keluarga. Mengakhiri pembicaraanya, beliau mengajak hadir untuk berselawat atas nabi Muhammad saw sebagai bentuk terima kasih atas ajaran yang dibawanya.
Dalam sambutan berikutnya, Dr. Giwo Rubianto yang mewakili Kowani, juga menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap kegiatan ini. Beliau bahkan mengaku sangat senang ikut diundang dan dimintai sambutan. Dalam kesempatan itu, beliau menegaskan bahwa Muslimah ABI dapat menjadi anggota Kowani.
Menurutnya, seorang ibu memiliki peran penting dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Peran ibu dalam keluarga utamanya adalah menyiapkan generasi penerus bangsa. Itu artinya, seorang ibu mencipta bangsa. Pasalnya, ibu adalah sosok pertama yang mendidik anak. Intinya, para ibu punya peran penting dalam menyiapkan individu berkualitas.
Sebagai pertanda dimulainya kongres ke-2 Muslimah ABI, Dr. Giwo secara simbolis mengetukkan palu. Selepas pembukaan, rangkaian berikut dari acara kongres yang dihadiri sekitar 200-an peserta itu adalah seminar bertema “Keluarga sebagai Prioritas Peningkatan Kualitas Bangsa”. Seminar itu menghadirkan para narasumber yang berkompeten. Di antaranya, Ketua Umum DPP ABI, Ustadz Zahir Yahya, pengamat sosial, Dr. Dina Sulaeman, dan aktivis perempuan yang juga seorang dosen, Dr. Nur Rofiah.