Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Kisah Sayyidah Fathimah dan Kalung Penuh Berkah

Sayyidah Fathimah az-Zahra dikenal memiliki kepribadian yang agung, lembut hati, suka menolong, dan penyayang. Ada satu kisah cukup popular mengenai kemuliaan hati istri Imam Ali bin Abi Thalib as itu. Berikut kisahnya.

Suatu hari, Rasulullah saw duduk di masjid bersama para sahabat. Tiba-tiba datang seorang musafir yang kehabisan bekal. Beliau dan para sahabatnya tidak punya apapun untuk diberikan kepadanya. Kontan, Nabi saw berkata, “Pergilah ke rumah Fathimah Zahra, putriku!”

Baca juga Makna Gelar Zahra untuk Sayidah Fathimah as

Musafir itu pun mendatangi rumah Sayyidah Fathimah as dan mengetuk pintunya. Ibu dari Imam Hasan dan Imam Husain as itu pun membukakan pintu dan menanyakan apa keperluannya. Setelah hajatnya diungkapkan, ternyata tak ada apapun yang layak dimakan. Sayyidah Zahra as juga tak punya uang untuk diberikan kepada musafir itu.  Beliau hanya memilik seuntai kalung, hadiah pernikahannya dengan Imam Ali as. Dengan hati penuh ikhlas, Sayyidah Fathimah as memberikan satu-satunya harta yang dimiliki itu kepada sang musafir. Beliau kemudian berkata “Juallah kalung ini, mudah-mudahan harganya cukup untuk memenuhi kebutuhanmu.”

Musafir itu lalu mengambilnya seraya berlalu dan berdoa untuk beliau as. Di tengah perjalanan, sahabat Nabi saw, Ammar bin Yasir, bertemu dengan lelaki itu. Ammar tahu bahwa kalung itu milik Sayyidah Fathimah as.

Baca juga Maksud Kautsar Dalam Alquran Adalah Fathimah Az-Zahra as

Ammar bin Yasir langsung membeli kalung itu seraya memberinya sejumlah uang untuk menutupi keperluan si musafir. Lalu, Amar memerintakan budaknya yang bernama Asham untuk mengantarkan kalung itu kepada Sayyidah Fathimah Zahra as dengan imbalan akan dimerdekakan.

Setibanya di rumah Sayyidah Fathimah Zahra as, Asham berkata, “Sungguh penuh berkah kalung ini. Dengannya, seorang miskin menjadi kenyang dan kebutuhannya terpenuhi, lalu sekarang juga, seorang budak dibebaskan, dan kini kalung itu kembali ke pemiliknya.”

Semoga kisah ini dapat menjadi pelajaran dan hikmah kepada kita yang mengaku sebagai pecintanya agar selalu bersedekah meski dalam keadaan sulit.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *