Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Kegiatan Trauma Healing untuk Korban Gempa & Tsunami oleh Pandu Ahlulbait

Sigi, Rabu 17/10/18 – Jam tangan menunjukkan pukul 22:00 WITA, kampung Walatana di Sigi Selatan sudah sepi, karena warga sudah beristirahat, termasuk anak-anak. Namun, bencana gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya yang juga berdampak pada hancurnya kebanyakan rumah di kampung Walanata, Sigi Selatan. Sehingga banyak orang yang masih terjaga karena para warga terpaksa harus tinggal di halaman rumah mereka. Mereka masih harus waspada jika sewaktu-waktu ada gempa susulan terjadi.

Saat rombongan Tim ABI PEDULI SULTENG datang ke Kampung Walatana, orang datang berkerumun untuk mendapatkan bantuan. Ada pemandangan menarik di kerumunan warga itu. Beberapa anak kecil berkerumun mendekati mobil pembawa bantuan logistik ABI.

Mujib, salah seorang pengurus Pimnas Pandu Ahlulbait Indonesia, mengumpulkan anak-anak tersebut di teras salah seorang warga (yang kebetulan tidak terkena dampak gempa). Mujib bercakap-cakap ramah dengan anak-anak sambil sesekali mengajukan pertanyaan. Dengan nada lirih, Mujib bertanya, “Apakah kalian takut dengan gempa?” Anak-anak menjawab sahut-sahutan. Ada yang takut, ada juga yang sampai trauma. Sampai-sampai mereka enggan untuk duduk-duduk di teras rumah.

Mujib melanjutkan beberapa pertanyaan untuk mengakrabkan diri dengan anak-anak. Dengan nada menghibur dan melucu, dia memberikan beberapa permainan dan game ringan yang disambut senyum ceria dan tawa senang anak-anak.

“Ini adalah salah satu bentuk trauma healing untuk anak-anak. Yang terpenting adalah menghibur serta membantu menghilangkan rasa takut dan traumatik anak-anak.” Kata Mujib.

Sambil memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait pelajaran sekolah dan etika, Mujib membagikan susu cokelat kepada anak-anak. Lalu menutupnya dengan pembacaan Al Fatihah dan doa untuk para korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya. (MM)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *