Ikuti Kami Di Medsos

14 Manusia Suci

Kedudukan Ahlulbait dalam Wicara Imam Ali as

  1. Ketahuilah, sesungguhnya perumpamaan keluarga Muhammad saw seperti bintang-gemintang di langit. Jika satu bintang terbenam, binatang lainnya akan muncul. Maka, seakan-akan karunia Allah Swt telah disempurnakan kepada kalian dan Dia telah memperlihatkan kepada kalian apa yang dahulu kalian harapkan.
  2. Mereka, Ahlulbait, adalah pengemban wasiat, tempat berteduh bagi urusan-Nya, perbendaharaan ilmu-Nya, sumber kebijaksanaan-Nya, lembah bagi kitab-kitab-Nya, dan bukit bagi agama-Nya. Dengan merekalah, Allah Swt meluruskan punggung agama yang bengkok dan menghilangkan gemetar anggota-anggota tubuhnya.

    Baca juga Mengikuti Ahlulbait Nabi saw, Kewajiban dalam Islam menurut Alquran dan Hadis [1]

  3. Dan di sisi kami Ahlulbait, pintu-pintu, dan cahaya urusan ini. Ketahuilah, sesungguhnya syariat agama ini satu dan jalannya lurus. Barangsiapa mengambilnya, akan bergabung dan beruntung; dan barangsiapa menjauhinya, akan tersesat dan menyesal.
  4. Maka, Kemanakah kamu akan pergi? [QS. at-Takwir: 26] dan: Maka mengapa kamu masih berpaling? [QS. al-An’am: 95; QS. Yunus: 34; QS. Fathir : 3; QS. al-Mu’min: 62] Sedangkan panji-panji petunjuk berdiri tegak, tanda-tanda kekuasaan Allah benderang, dan menara telah didirikan. Maka, kemana kalian disesatkan dan bagaimana mata hati kalian telah dibutakan, sedangkan di tengah-tengah kalian ada keturunan Nabi kalian? Mereka adalah kendali kebenaran, pertanda agama, dan lidah kebenaran. Karena itu, posisikanlah mereka pada sebaik-baik kedudukan, sebagaimana yang kalian berikan pada al-Quran dan datangilah mereka sebagaimana unta yang haus mendatangi sumber air.
  5. Perhatikanlah Ahlulbait Nabi kalian! Bertaubatlah pada arahan mereka dan ikutilah jejak mereka. Sebab, sesungguhnya mereka tidak akan pernah mengeluarkan kalian dari petunjuk dan tidak akan pernah mengembalikan kalian dalam kebinasaan. Apabila mereka duduk hendaklah kalian duduk, dan apabila mereka bangkit, bangkitlah kalian. Janganlah kalian mendahului mereka, karena jika mendahului mereka, niscaya kalian akan tersesat. Dan jangan pula kalian tertinggal dari mereka, karena jika kalian Tertinggal dari mereka, niscaya kalian akan binasa.
  6. Tak seorang pun di kalangan umat ini yang dapat dibandingkan dengan keluarga Muhammad saw dan tak seorangpun yang dapat disamakan dengan mereka dalam hal nikmat Allah Swt yang telah dikaruniakan kepada mereka selamanya.
  7. Setiap kedengkian yang tertanam dalam hati orang-orang Quraisy terhadap Rasulullah saw telah ditambahkan dengan diriku dan dengan demikian ini juga akan ditambahkan dengan keturunanku sepeninggalku.
  8. Orang ini (Muhammad bin Hanafiah) adalah tanganku dam kedua orang ini (Imam Hasan as dan Imam Husain as) adalah kedua mataku. Seseorang senantiasa melindungi kedua matanya dengan tangannya (Imam Ali as mengatakan hal ini kepada orang yang mengatakan kepadanya, “Sesungguhnya engkau mengedepankan Muhammad bin Hanafiah untuk dibunuh dan melemparkannya kepada musuh-musuhnya untuk disembelih demi membela kedua saudaranya, Hasan dan Husain.”).

Tanyalah Aku Sebelum Kau Kehiangan Aku, Kata-kata Mutiara Imam Ali bin Abi Thalib

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *