Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Kapolres Tangerang Selatan Ingatkan Bahaya Kelompok Intoleran

Hadir selaku keynote speaker dalam Dialog Kebangsaan “Jihad Melawan Terorisme” di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (25/2), Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ayi Supardan menyampaikan bahwa kelompok teroris memiliki beberapa lapisan, di antaranya lapisan kelompok intoleran.

“Di atas yang intoleran ini ada yang militan, dan yang militan ini ada yang langsung action jadi teroris. Untuk kelompok yang toleran, tidak akan jadi teroris,” papar Ayi Supardan.

Lebih lanjut ia menyampaikan, kelompok yang intoleran itu merasa dirinya paling benar dan yang lain salah.

“Teroris itu, mereka kelompok yang tidak cerdas, baik intelektualnya maupun spriritualnya. Mereka juga radikal,” ungkap aparat yang masih mengenakan seragam dinas itu. Dalam hal ini, menurutnya peran ulama dan para intelektual sangat dibutuhkan, untuk membuat mereka (kelompok radikal) menjadi toleran, cerdas, dan lembut.

Ia kembali menegaskan bahwa terorisme merupakan barbarianisme yang tidak mencintai kedamaian.

“Mereka suka menyesatkan orang lain padahal dia sendiri yang sesat!”

Terlebih lagi kata Ayi Supardan, Indonesia saat ini merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dan potensial menjadi sasaran politik adu-domba yang terus-terusan dilakukan. Tidak hanya dengan terorisme, namun juga dengan melemahkan generasi muda melalui penyebaran konten-konten pornografi, narkotika, materialisme dan sebagainya.

Dialog Kebangsaan di Aula Madya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini terselenggara atas kerja sama Pusat Studi Nusantara (PUSARA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta. (Malik/Yudhi)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *