Berita

Kampung Literasi Sigi Dibuka

Kampung Literasi Sigi dibuka oleh Camat Dolo Selatan diwakili oleh Kasie PMD. Beliau didampingi oleh Sekdes Walatana mewakili kepala desa dan Ketua BPD Walatana, serta pembina kegiatan tersebut. Kelompok literasi ini terletak di Dusun 2, Desa Walatana, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Gempa magnitudo 7,4 SR sebulan lalu menyebabkan hampir 90% rumah dan bangunan di desa ini rusak.

Bermula dari kelas sekolah darurat yang diadakan oleh relawan ABI Rescue pada Posko ABI Peduli Sulteng dua minggu lalu, muncul rencana untuk meneruskan kegiatan ini. “Setelah sekolah buka kembali, kegiatan adik-adik kita bisa diteruskan,” ungkap Saddam Hussein, koordinator kegiatan ini. Para pelajar yang semula akan diajak menjadi pendamping sekolah darurat ternyata tertarik dengan gerakan literasi. Mereka pun mengusulkan sebuah nama, yakni Kampung Literasi Sigi.

Harapannya bahwa kelak Walatana, sebuah desa di Kecamatan Dolo Selatan ini akan menjadi semarak dengan kegiatan belajar. Melalui pendampingan relawan ABI Peduli Sulteng, Sabtu, 27 Oktober 2018, telah dibuka dengan resmi kegiatan tersebut.

Hadir dalam launching Kampung Literasi Sigi itu adalah pemerintah kecamatan, desa, hingga dusun. Turut pula hadir Kepala Sekolah dan guru SDN Walatana, kepala dusun, imam masjid Walatana dan tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Kasie PMD mewakili pemerintah Kecamatan Dolo Selatan mengharapkan agar kesinambungan kegiatan ini dapat dipertahankan. “Jangan sampai hanya semarak di awalnya saja. Jadi, anak-anak sekalian harus bisa meneruskan,” kata Kasie PMD itu. Beliau juga berharap hal ini dapat direspon oleh pemerintah desa setempat. “Kalau perlu rencana anak-anak kita ini didukung dengan anggaran dari desa kita,” tegasnya.

Kepala Desa Walatana yang diwakili oleh Sekretaris Desa menyambut baik kegiatan ini. Beliau mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas prakarsa pemuda Walatana dan dukungan para relewan dari ABI Peduli Sulteng.

Pada launching tersebut pihak ABI Rescue menyerahkan secara simbolis bantuan buku bacaan untuk Kampung Literasi Sigi. Seperti dijelaskan oleh salah seorang Pembina Kampung Literasi Sigi, Abu Murtadha, bahwa kelompok ini dapat berjalan jika jumlah buku terus bertambah dan pelatihan serta kegiatan baca tulis setiap bulan dilakukan secara kontinyu. (Abu Hossein)