Berita
Juru Kunci Makam : Pelaku Celananya Cingkrang
Jakarta – Aksi perusakan disertai vandalisme pada makam cucu Sultan Hamengkubowono VI, Raden Ngabehi Ki Ageng Prawiro Purbo Rabu, 18 September 2013 dilakukan oleh orang-orang yang bercelana cingkrang. Mengutip sumber NU Online.
Menurut Daroessalam Juru Kunci Makam, pelaku berjumlah sekitar 25 orang namun yang melakukan aksi sekitar 10 orang sedangkan sisanya berjaga-jaga di luar.
“Mereka datang dengan bersepeda motor, celana cingkrang di atas tumit, pura-pura sebagai peziarah lalu minta dibukakan pintu oleh penjaga, dikira ya mau ziarah,” ujarnya.
Menurut Daroessalam pula, Aksi yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB tersebut muncul akibat para pelaku menganggap apa yang dilakukan para peziarah merupakan perbuatan syirik.
Bukan Syirik
Menurut Daroessalam pula selama ini para peziarah datang bukan untuk menyembah makam, melainkan hanya berdoa. “Eyang (Ki Ageng Prawiro Purbo) hanya sebagai perantara kepada Gusti Allah. Yang menentukan ya bukan Eyang, tetapi tetap Gusti Allah,” tegasnya.
Lebih lanjut Daroessalam menyatakan sebagai bukti tiadanya perilaku syirik, setiap malam Senin Legi diadakan Tahlilan, dan setiap malam Rabu Legi diadakan Majelis Dzikrul Ghafilin.
Sebagaima diberitakan sebelumnya selain merusak kuncup makam, para pelaku juga mencoret lantai dan nisan dengan tulisan “Syirik Haram”. (et)