Berita
Imamah buatan Abdullah bin Saba?
Jauh sebelum isu figur Abdullah bin Saba yang konon hidup semasa Khalifah Utsman, konsep imamah telah dikemukakan oleh Rasulullah Muhammad Saw. Sebagai konsep Ilahiyah, Imamah ada dalam ayat Alquran yang terjaga kesuciannya. Pengangkatan pemimpin (imam) tersebut merupakan hak dan kewenangan Allah Swt. Hal itu nyata dijelaskan Alquran tentang kepemimpinan Ibrahim a.s dalam firman-Nya:
Oleh karena itu, anggapan bahwa konsep Imamah tak lain adalah ciptaan Abdullah bin Saba’ telah bertentangan dengan Alquran.Dalam ayat dikatakan Allah berjanji akan memberi gelar imam kepada keturunan Ibrahim a.s “ذريتي “ (keturunanku). Hal ini menunjukkan bahwa Imamah berkesinambungan sampai hari kiamat. Kata “جاعلك ” menunjukkan “Ism fâ’il” (subyek/pelaku) yang fungsinya “istimrâriyyah” atau “berkesinambungan“. Maka, dari ayat ini kita meyakini bahwa bumi Allah tidak akan pernah kosong dari seorang Imam dari keturunan Ibrahim a.s.
Baca juga Jawaban atas Tuduhan Syiah Buatan Yahudi
Dalam beberapa hadis juga dapat kita temui untuk menguatkan konsep ilahiyah tersebut seperti, hadis pengangkatan Ali bin Abi Thalib di lembah bernama Ghadir Khum yang akan dibahas pada tulisan berikutnya secara terperinci.
Adapun pengelompokan dan pembagian Syiah yang dilakukan oleh Al-Naubakhti , terlepas benar tidaknya sama sekali tidak dapat menegasikan keberadaan nash pengangkatan para Imam setelah Rasulullah Saw. Sebagaimana keimanan atas para Nabi dan keberadaan Allah Swt dengan dalil yang sangat jelas (aksiomatik), maka dalil-dalil itu tidak mencegah orang-orang untuk tetap meragukan bahkan menolaknya. Dengan mengemukanya isu Imamah justru menunjukkan fakta sejarah adanya konsep Imamah sejak masa awal Islam.
(Dikutip dari Buku “Syiah Menurut Syiah” Tim Penulis Ahlulbait Indonesia)