Berita
Jawaban Allah
Suatu ketika, setan berkata kepada Allah Swt, “Aku punya beberapa pertanyaan, tapi aku takut menyampaikannya.”
Kemudian terdengar jawaban, “Jangan takut, bertanyalah!”
Setan lalu berkata, “Aku mengakui dan mengikrarkan bahwa Tuhanku Mahakuasa, Mahatahu, dan Mahabijak. Dia mengetahui segala perbuatanku sebelum menciptakanku. Lalu, mengapa Engkau menciptakanku?”
“Kedua, mengapa Engkau memerintahkanku mematuhi perintah-Mu dan menyembah-Mu? Padahal ketaatanku tak bermanfaat bagi-Mu dan pelanggaranku tak mengurangi kekuasaan-Mu, tak pula merugikan sifat ketuhanan-Mu.”
“Ketiga, aku telah mematuhi-Mu dan mengenal-Mu, mengapa Engkau perintahkan aku bersujud kepada Adam?”
“Keempat, mengapa Engkau mengutukku (tersesat) lantaran aku enggan bersujud? Padahal, bertahun-tahun aku telah menyembah-Mu. Engkau murka padaku, sementara aku tidak pernah bersujud pada selain-Mu.”
“Kelima, mengapa Engkau memberiku jalan ke surga (taman tempat tinggal Nabi Adam as), sehingga aku bisa menipu Adam dan menyesatkannya?”
“Keenam, Engkau tahu permusuhanku dengan Adam, mengapa Engkau biarkan aku menguasai anak keturunannya?”
“Ketujuh, mengapa Engkau berikan penangguhan padaku hingga hari kiamat? Jika Engkau membinasakanku, niscaya semua manusia akan tenang.”
Setelah ketujuh pertanyaan itu diungakapkan setan, terdengarlah satu jawaban, “Hai setan, apakah engkau yakin bahwa Aku Tuhan yang Mahabijak?”
“Ya!” jawab setan.
Allah Swt berfirman, “Jadi, semua pertanyaanmu itu tidak pada tempatnya.”
*Ahmad & Qasim Mir Khalaf Zadeh, Kisah-kisah Allah