Berita
ISIS Janjikan Surga Dunia dan Bidadari
Dalam tiap ceramah sebelumnya, sejumlah dai pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) selalu menawarkan surga atau 72 bidadari bagi mereka yang bergabung dengan ISIS. Kini, kembali muncul tawaran lebih: bulan madu gratis bagi pengantin baru dan uang $1.500 atau setara 20 juta rupiah sebagai modal membangun rumah tangga mereka. Belum lagi tunjangan anak sebesar $400 atau setara 5 juta per anak, per bulan.
Demikian seperti diungkapkan salah seorang anggota ISIS, Abu Bilal al-Homsi dalam pemberitaan RT.news.com
Homsi menjelaskan bahwa dia mendapatkan baju dan seragam gratis, serta sejumlah peralatan rumah tangga, seperti halnya bahan makanan senilai $65 atau 850 ribu per bulan. Sedangkan Homsi dan istrinya masing-masing mendapatkan sekitar $50 atau 650 ribu per bulan.
Kelompok ISIS mendorong anggotanya memiliki banyak anak dengan mengiming-imingi bonus per anak $400 atau sekitar 5 juta. Anggota ISIS dari luar negeri yang ikut bergabung juga dijanjikan sumbangan sebesar $500 atau 6,5 juta rupiah sebagai bantuan awal berumah tangga.
Homsi (28) sendiri mengatakan bahwa dirinya mendapatkan bonus lebih karena istri barunya adalah seorang dokter dan menguasai 4 bahasa yang saat ini hidup bersama kelompok ISIS di Raqqa, Suriah.
Ini juga bukan pertama kali bagi ISIS menawarkan kemewahan bagi siapa saja yang bersedia bergabung dengan kelompok ini, sebab minggu sebelumnya ISIS juga menawarkan panduan wisata Khalifa ke sejumlah tempat berlibur.
Pada bulan Februari, ISIS juga mengeluarkan 50 halaman buku elektronik panduan bagi mereka yang ingin mencapai Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Namun semua klaim ini bertolak belakang dengan fakta yang menyatakan bahwa sejumlah mempelai wanita ISIS yang berasal dari luar negeri dan bergabung dengan kelompok ISIS ternyata dikabarkan melarikan diri.
Seperti halnya 3 gadis Inggris yang dikabarkan bergabung dengan ISIS pada Februari lalu, Amira Abase, Kadiza Sultana dan Shamima Begum, dan kini dikabarkan telah melarikan diri dan berusaha bisa pulang kembali ke London, Inggris seperti yang dilansir oleh Daily Mail.
Tentu saja hal ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah benar ISIS akan memberikan segala mimpi indah dan kemewahan dunia seperti yang dijanjikan, atau itu semua hanya propaganda, janji palsu, dan omong kosong belaka? (Lutfi/Yudhi)