Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Zionis Kembali Bombardir Gaza

Rezim kolonial zionis kembali meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza. Ini merupakan serangan pertama sejak agresi berakhir dalam 11 hari pada bulan lalu.

Kantor berita Palestina Wafa mengatakan, pesawat tempur zionis pada Rabu (16/6) pagi mengebom sebuah situs di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, dan situs lain di selatan kota, spserti dilaporkan PressTV.

Laporan media mengatakan, pengeboman itu hanya menyebabkan kerusakan material di daerah yang menjadi sasaran dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Kantor berita Palestina Shehab mengatakan, situs di Khan Yunis adalah kompleks militer di daerah Ma’an milik gerakan perlawanan Palestina Hamas.

Tel Aviv berdalih bahwa serangan udara itu dilakukan seabagi respon terhadap peluncuran balon pembakar oleh kelompok perlawanan Palestina terhadap pemukiman ilegal zionis yang berdekatan dengan Jalur Gaza.

Juru bicara Hamas, Hazem Qassem mengatakan, pengeboman oleh zionis di Jalur Gaza adalah “upaya yang gagal” untuk menghentikan solidaritas rakyat Palestina dengan Yerusalem (al-Quds), dan untuk menutupi kondisi kebingungan mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi rezim zionis dalam mengorganisasikan, apa yang mereka disebut “pawai bendera”.

Sehari sebelumnya, Selasa (15/6), pasukan rezim zionis “Israel” menyerang warga Palestina yang memprotes pawai bendera pemukim ilegal zionis untuk memperingati perebutan rezim dan pendudukan selanjutnya atas Yerusalem Timur (al-Quds) pada 1967.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, 33 orang terluka dalam bentrokan tersebut. Sementara itu, sedikitnya enam warga Palestina ditangkap oleh tentara zionis, serta puluhan lainnya diserang dan diusir dari Gerbang Damaskus, pintu masuk utama ke Kawasan Muslim Kota Tua.

Hamas dan Gerakan Perlawanan Jihad Islam di Jalur Gaza telah memperingatkan bahwa mereka akan menanggapi dengan tegas setiap tindakan provokatif dan apa yang disebut zionis sebagai “pawai bendera”.

Serangan udara pada Rabu itu adalah gejolak besar pertama antara rezim zionis dan kelompok perlawanan Palestina sejak gencatan senjata yang ditengahi Mesir pada 21 Mei lalu mengakhiri 11 hari pertempuran sengit yang merenggut nyawa ratusan warga sipil Palestina.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *