Internasional

Yaman Tembak Jatuh Drone Amerika

Dalam pertempuran yang dikenal sebagai “Penaklukan yang Dijanjikan” dan jihad suci untuk mendukung operasi Badai Al-Aqsa, serta dalam membela rakyat Palestina dan Lebanon, pasukan pertahanan udara Yaman berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak (drone) Amerika jenis MQ9.

Dilansir al-Manar, Senin (30/9), juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Jenderal Yahya Saree, menyampaikan bahwa drone tersebut ditembak jatuh ketika tengah melakukan misi permusuhan di wilayah udara Gubernur Saada. “Ini adalah pesawat kesebelas dari jenis yang sama yang berhasil kami jatuhkan selama pertempuran ini,” ungkap Saree dalam pernyataannya.

Sebelumnya, musuh Zionis Israel, dengan dukungan Amerika, meluncurkan 17 serangan udara ke sejumlah fasilitas sipil di Gubernur Al-Hodeidah, termasuk pelabuhan dan pembangkit listrik. Serangan brutal ini menewaskan 5 warga sipil dan melukai 57 orang lainnya, sebagaimana dilaporkan dalam pernyataan tersebut.

“Agresi kriminal ini tidak akan menggoyahkan tekad rakyat Yaman dan angkatan bersenjatanya untuk menjalankan tugas agama, kemanusiaan, dan moral mereka dalam mendukung rakyat Palestina dan Lebanon. Kejahatan ini akan dibalas dengan operasi militer yang semakin meningkat terhadap musuh kriminal ini dalam waktu dekat,” tegas Jenderal Saree.

Pada hari Sabtu sebelumnya, Angkatan Bersenjata Yaman juga mengumumkan pelaksanaan serangan yang menargetkan Bandara Jaffa, atau yang dikenal dengan Bandara Ben Gurion, menggunakan rudal balistik “Palestina 2”. Serangan tersebut dilakukan saat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, tiba di lokasi.