Internasional
Yaman: Tak Ada Dialog dengan Rezim Saudi Selama Agresi Militer Tak Dihentikan
Anggota tertinggi di Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mohammed Ali Houthi menegaskan bahwa Pemerintah Keselamatan Nasional siap untuk bernegosiasi dengan pasukan agresi pimpinan Saudi, setelah agresi militer dihentikan dan blokade dicabut.
Dilansir dari ABNA, Koalisi Saudi menginginkan “dialog demi dialog, sementara agresi dan pengepungan terus berlanjut,” kata Mohammed Ali Houthi, dalam sebuah cuitan di akun Twitter-nya pada Senin (14/12).
“[Namun,] tidak ada dialog, jika agresi dan pengepungan berlanjut,” tambahnya.
“Hari ini, kami memberi tahu mereka bahwa gerbang perdamaian terbuka dan kunci dialog ada di tangan Anda. Persamaannya jelas (…) Pengepungan dan agresi Anda, tidak peduli berapa lama itu akan berlangsung, Anda akan kalah,”kata Houthi.
Pada Juni lalu, Houthi mengatakan bahwa pemerintah Sana’a siap untuk ke Arab Saudi “untuk menandatangani dokumen solusi komprehensif yang disajikan oleh Dewan, jika Riyadh menyetujuinya,” seraya menambahkan bahwa Pemerintah Keselamatan Nasional siap untuk menempatkan semua masalah di meja perundingan “secara terbuka, tanpa keraguan dan di depan media”.