Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Yaman Sukses Rebut Ribuan Kilometer Wilayah Koloni Saudi

Yaman Sukses Rebut Ribuan Kilometer Wilayah Koloni Saudi

Yaman Sukses Rebut Ribuan Kilometer Wilayah Koloni Saudi

Juru bicara tentara Yaman mengatakan, pasukan Yaman dan pejuang sekutu dari Komite Populer mengumumkan telah membebaskan wilayah lebih dari 1.200 kilometer persegi selama operasi “Fajar Gurun” di Provinsi Jawf.

Yahya Saree pada Rabu (29/12) mengungkapkan rincian operasi “Fajar Gurun”, yang diluncurkan untuk membebaskan wilayah Jawf yang tersisa, khususnya Alyutamah — pusat administrasi distrik Khabb wa ash Sha’af Jawf–, dari kendali kelompok militan yang didukung rezim agresor Saudi, seperti dilaporkan ABNA24.

Ia mengatakan bahwa operasi itu berhasil membebaskan Alyutamah, benteng terakhir kelompok militan yang didukung agresor Saudi di provinsi itu, dengan luas lebih dari 1.200 kilometer persegi.

“Dan dengan demikian, sebagian besar provinsi Jawf telah dibebaskan, kecuali hanya beberapa daerah gurun,” kata Saree.

Ia juga mencatat bahwa pasukan Yaman telah menyerang militan yang didukung rezim Saudi “dari beberapa front” sebagai bagian dari operasi “Fajar Gurun”, seraya menambahkan, “Pasukan kami telah berhasil membingungkan musuh pada jam-jam pertama,” operasi.

Baca juga : Lagi, Pemukim Ilegal Zionis Serang Masjid al-Aqsa

Menurut juru bicara itu, pencapaian militernya diperoleh saat koalisi agresor pimpinan rezim monarki Saudi meluncurkan “lebih dari 60 serangan udara dalam upaya menghambat kemajuan” pasukan Yaman.

Saree juga mengumumkan bahwa sekitar 35 tentara bayaran yang didukung rezim agresor Saudi tewas dan 37 lainnya terluka selama operasi tersebut, di mana 45 militan lainnya juga ditangkap.

Pasukan Yaman juga menghancurkan 15 kendaraan lapis baja dan menyita banyak senjata selama operasi. Juru bicara itu menambahkan bahwa pesawat mata-mata ScanEagle buatan AS juga ditembak jatuh selama operasi.

Saree juga memuji suku-suku Yaman, dengan mengatakan bahwa mereka “berpartisipasi aktif” dalam operasi “Fajar Gurun”.

Terkait serangan udara Saudi yang intensif, ia mengatakan bahwa pesawat tempur rezim monarki Saudi melakukan lebih dari 500 serangan udara di beberapa provinsi Yaman selama dua minggu terakhir, dan ia bersumpah akan membalas eskalasi militer tersebut.

“Eskalasi militer membebankan … tugas dan kewajiban angkatan bersenjata untuk menanggapi kejahatan yang dilakukan,” tambahnya.

Kerajaan Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya — termasuk Uni Emirat Arab (UEA) — melancarkan agresi brutal terhadap Yaman sejak Maret 2015.

Baca juga : Jihad Islam: Kami Terus Melawan Hingga Palestina Merdeka

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *