Internasional
Yaman: Serangan Amerika Serikat Ancam Pelayaran di Laut Merah
Yaman: Serangan Amerika Serikat Ancam Pelayaran di Laut Merah
Salah satu wakil menteri luar negeri Yaman, Hussein Ezzi, mengutuk serentetan serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap posisi-posisi Yaman di seluruh negeri. Ia menegaskan bahwa Amerika Serikat merupakan ancaman pertama dan utama terhadap pelayaran internasional di Laut Merah.
Dilansir Press TV, Senin (5/2), dalam konferensi pers di ibu kota Yaman, Sana’a, Hussein menyatakan bahwa navigasi maritim di perairan strategis tersebut memiliki signifikansi penting. Ia menekankan, Angkatan Bersenjata Yaman telah mengumumkan bahwa perusahaan pelayaran internasional dapat berlayar dengan aman di wilayah tersebut, selama kapal tersebut bukan milik zionis atau dipastikan berlabuh di wilayah pendudukan Palestina.
“Amerika Serikat adalah ancaman utama pelayaran di Laut Merah dan merupakan pihak pertama yang memiliterisasi wilayah tersebut,” tegas Hussein. Pejabat senior Yaman ini menegaskan bahwa pasukan militer negaranya akan menanggapi tindakan agresi apa pun terhadap tanah air mereka.
Meskipun AS dan Inggris telah melancarkan agresi terhadap Yaman, namun Yaman tetap teguh dalam sikap pro-Palestina dan solidaritasnya twrhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Hussein mengajak masyarakat untuk melancarkan aksi unjuk rasa di AS dan Inggris guna mengutuk serangan terhadap Yaman. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung serangan balasan Yaman di Laut Merah.