Internasional
Yaman Serang Kapal Induk AS di Laut Merah, Ketegangan Meningkat

Ahlulbait Indonesia – Angkatan Bersenjata Yaman mengklaim telah melancarkan serangan terhadap kapal induk Amerika Serikat, USS Harry S. Truman, serta kapal-kapal pengawalnya di Laut Merah. Serangan ini dilaporkan berlangsung selama beberapa jam dan melibatkan penggunaan rudal balistik bersayap serta drone tempur.
Juru bicara militer Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, dalam pernyataannya pada Rabu (2/4), menyebut bahwa operasi tersebut berhasil mengenai target. “Angkatan Bersenjata Yaman berhasil menyerang USS Harry S. Truman di utara Laut Merah, dan operasi ini mencapai tujuannya,” ujarnya, seperti dikutip dari Parstoday.
Respons terhadap Serangan Udara AS
Serangan ini, menurut Saree, merupakan balasan atas serangan udara Amerika Serikat yang dilaporkan telah menghantam berbagai wilayah di Yaman, termasuk Sanaa dan Saadah. Dalam serangan tersebut, lebih dari 36 serangan udara dilancarkan, menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan sejumlah warga mengalami luka-luka.
Baca juga : Serangan Balasan Yaman: Kapal Induk AS Jadi Sasaran di Laut Merah
“Beberapa jam yang lalu, AS melakukan serangan brutal terhadap negara kami. Sebagai respons, kami melancarkan operasi militer gabungan yang berlangsung selama beberapa jam dan berhasil menggagalkan sejumlah serangan musuh,” tegasnya.
Dukungan terhadap Palestina
Lebih lanjut, Saree menegaskan bahwa serangan militer Amerika tidak akan menghalangi komitmen Yaman dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Operasi militer Yaman terhadap rezim zionis akan terus berlanjut selama perang di Gaza belum dihentikan dan blokade atas wilayah itu masih berlangsung,” katanya.
Serangan terhadap USS Harry S. Truman ini menandai peningkatan eskalasi ketegangan di kawasan, sekaligus menunjukkan keberanian Yaman dalam menghadapi kekuatan militer AS di jalur perairan strategis. []
Baca juga : Israel Serang Lebanon, Yaman: Kami Bersama Kalian!