Internasional

Yaman Gempur Balik! Kapal Induk AS Jadi Sasaran Rudal

Ahlulbait Indonesia – Sebuah fasilitas air di wilayah Mansouriya, Yaman, hancur akibat serangan udara Amerika Serikat. Serangan ini tidak hanya merusak infrastruktur vital, tetapi juga menewaskan sejumlah warga sipil dan melukai banyak lainnya.

Laporan dari lapangan mengindikasikan bahwa serangan tersebut memperlihatkan kelemahan intelijen militer AS di kawasan, yang berujung pada penyerangan membabi buta terhadap kawasan permukiman warga.

Meski menghadapi agresi besar-besaran, Pasukan Bersenjata Yaman tidak mundur sedikit pun. Mereka justru mengintensifkan operasi militer sebagai bentuk perlawanan terhadap serangan AS sekaligus dukungan bagi rakyat Gaza yang terus menderita di bawah agresi Zionis.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Al-Manar, Minggu (6/4), Juru Bicara Militer Yaman, Jenderal Yahya Sarea, mengungkapkan bahwa selama empat pekan terakhir, pasukannya secara konsisten dan efektif menghadapi serangan AS di Laut Merah. Mereka menargetkan sejumlah kapal perang AS, termasuk kapal induk USS Truman, menggunakan rudal jelajah dan drone.

“Dalam beberapa jam terakhir, pasukan rudal dan UAV kami, didukung oleh angkatan laut, terlibat konfrontasi dengan sejumlah kapal perang AS di Laut Merah bagian utara,” jelas Jenderal Sarea.

Dia menegaskan bahwa operasi tersebut berlangsung selama berjam-jam dan berhasil menghalau upaya musuh untuk melanjutkan agresi. Bahkan, kapal logistik AS dan kapal induk USS Truman turut menjadi sasaran serangan rudal balistik.

“Pemimpin, rakyat, dan tentara Yaman berjuang dengan gagah berani dalam pertempuran ini demi membela rakyat Palestina yang tertindas. Ini adalah panggilan iman, nurani, dan kemanusiaan,” tegasnya.

Dengan penuh keyakinan, Sarea menyatakan bahwa Pasukan Bersenjata Yaman akan terus melanjutkan operasi pertahanan dan dukungan, dengan izin Allah, hingga agresi terhadap Gaza berakhir dan blokade yang mencekik dicabut sepenuhnya. []