Internasional
Yaman Bersumpah Serang Intensif Zionis
Yaman Bersumpah Serang Intensif Zionis
Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah Yaman, Abdul Malik Houthi berjanji akan melancarkan serangan balasan yang lebih “efektif” untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza yang menjadi sasaran genosida oleh rezim zionis dan Amerika.
Dilansir Press TV, dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Kamis (21/3), Malik Houthi menekankan bahwa warga Gaza menjadi sasaran genosida “sistematis dan terencana” yang dilakukan zionis dan AS. “Genosida adalah saksi hidup keburukan zionis”, katanya, seraya menekankan bahwa rezim zionis merupakan “ancaman bagi seluruh umat manusia.”
Ia menambahkan bahwa pembantaian tersebut juga “mengungkapkan keburukan Amerika Serikat” dan “membunyikan peringatan akan bahaya” yang ditimbulkan Amerika terhadap negara lain.
Malik Houthi mencatat bahwa Yaman telah menembakkan 479 rudal dan drone sejak dimulainya operasi pembalasan yang mereka lakukan untuk mendukung Palestina, termasuk 18 rudal pada minggu lalu.
Baca juga : Poros Perlawanan Serang Berbagai Posisi Zionis
Ia menggambarkan serangan Yaman ke Umm al-Rashrash (Eilat) pada Minggu sebagai “salah satu operasi rudal kami yang paling penting.” Pemimpin Ansarullah ini mengatakan rudal tersebut menghantam Eilat, dan berhasil menembus seluruh “teknik pemantauan dan intersepsi” AS dan zionis.
Malik Houthi juga mencatat bahwa pekan lalu Yaman melancarakan sejumlah serangan terhadap kapal-kapal zionis dan AS di Laut Merah dan Laut Arab serta Samudera Hindia. Ia juga mengatakan bahwa terjadi penurunan jumlah kapal yang terkait dengan rezim zionis serta kapal Amerika dan Inggris di laut terdekat sebagai bukti keberhasilan serangan Yaman.
Merujuk pada penutupan dan rencana pelabuhan Eilat untuk memecat separuh karyawannya, Malik Houthi menyatakan bahwa serangan balasan itu menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi rezim zionis. “Pernyataan musuh mengungkapkan kekecewaan dan kerugian besar,” ujarnya.
“Insya Allah, kami memiliki rencana yang sangat penting untuk melakukan serangan yang lebih efektif terhadap musuh di masa depan,” tambah Houthi.
Houthi mengatakan rezim zionis sejauh ini gagal mencapai tujuan agresinya di Gaza, meskipun terjadi pengeboman besar-besaran di jalur yang terkepung itu, karena “ketabahan” rakyat Palestina dan pejuang perlawanan.
Baca juga : Pelabuhan Zionis Dihantam Rudal