Internasional
Tragedi Menimpa Iran: Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Gugur Syahid
Tragedi Menimpa Iran: Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Gugur Syahid
Dunia internasional tengah berduka menyusul tragedi besar yang menimpa Iran. Pada 19 Mei 2024, sebuah kecelakaan udara merenggut nyawa Presiden Republik Islam Iran, Ayatullah Seyyed Ebrahim Raisi, bersama Menteri Luar Negeri Dr. Hossein Amir Abdollahian dan dua pejabat tinggi lainnya. Kecelakaan tragis ini terjadi saat mereka dalam perjalanan menuju kota Tabriz setelah meresmikan bendungan “Ghiz Ghalesi”, sebuah proyek strategis hasil kerja sama Iran dan Azerbaijan.
Rilis dari Kedutaan Iran di Jakarta yang diterima Ahlulbait Indonesia (ABI) menyatakan bahwa Insiden ini terjadi hanya beberapa hari sebelum kunjungan bersejarah Presiden Raisi ke Indonesia yang dijadwalkan pada 23-24 Mei 2024. Kunjungan tersebut dianggap sebagai momen penting dalam sejarah hubungan bilateral antara dua negara besar Islam, Iran dan Indonesia. Selama kunjungan ini, telah ditandatangani sepuluh nota kesepahaman yang sebagian besar sudah mulai diimplementasikan, sementara beberapa lainnya masih dalam tahap koordinasi.
Baca juga : Hizbullah Gempur Lokasi Pendudukan Zionis Bertubi-tubi
Dalam menghadapi krisis ini, Iran menunjukkan keteguhan dan kebersamaan. Sesuai Konstitusi Republik Islam Iran, ketika presiden meninggal dunia, Wakil Presiden Pertama akan mengambil alih kekuasaan eksekutif dengan persetujuan Pemimpin Agung. Sejak 20 Mei 2024, Mohammad Mokhbar telah ditunjuk sebagai Ketua Kekuasaan Eksekutif dengan persetujuan Ayatollah Seyed Ali Khamenei, Pemimpin Agung Republik Islam Iran. Dewan khusus, yang terdiri dari Ketua Parlemen, Ketua Kekuasaan Yudikatif, dan Wakil Presiden Pertama, telah dibentuk untuk mempersiapkan pemilihan umum presiden dalam waktu maksimal 50 hari.
Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta menegaskan bahwa meskipun ini adalah tragedi besar bagi bangsa dan pemerintah Iran, roda pemerintahan akan terus berputar. Kejadian ini justru dijadikan momentum untuk memperkuat solidaritas dan fondasi negara. Dukungan Iran terhadap Palestina akan tetap kokoh meskipun kehilangan pemimpin sentral seperti Presiden Raisi dan Menteri Abdollahian.
Atas nama pemerintah dan rakyat Iran, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta menyampaikan terima kasih yang mendalam atas berbagai pesan belasungkawa dan solidaritas yang diterima dari pemerintah dan masyarakat Indonesia terkait insiden tragis ini.
Tragedi ini bukan hanya duka bagi Iran, tetapi juga pengingat akan pentingnya persahabatan dan dukungan internasional dalam menghadapi masa-masa sulit. Kecelakaan yang merenggut nyawa pemimpin tertinggi Iran ini menegaskan betapa berharga setiap detik kehidupan, dan bagaimana solidaritas global dapat menjadi penguat di saat-saat penuh tantangan.
Baca juga : Dukungan Gaza, Perlawanan Islam Irak Drone Kamikaze Eilat