Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Tolak Tawaran AS, Yaman Tetap Serang Kapal Zionis

Tolak Tawaran AS, Yaman Tetap Serang Kapal Zionis

Tolak Tawaran AS, Yaman Tetap Serang Kapal Zionis

Anggota Biro Politik Ansarullah Yaman Mohammed Bukhaiti, pada Selasa (16/1) mengatakan bahwa Amerika Serikat melalui Oman menawarkan imbalan jika berhenti menyerang kapal zionis di Laut Merah.

Bila Yaman menerima tawaran itu, AS berjanji akan mengakui Pemerintahan Penyelamatan Nasional Yaman secara resmi.

Dilansir Parstoday, Bukhaiti menyatakan Yaman menolak tawaran AS itu. “Setelah pidato Pemimpin Ansarullah, Sayyid Abdul Malik Houthi, yang memperjelas garis merah Yaman, bagi rezim zionis, AS, melalui perantara Oman, mengirim pesan kepada Yaman,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Isi pesan mengatakan bahwa AS memperingatkan seluruh negara Arab dan Muslim, soal partisipasi dalam semua langkah militer terhadap rezim zionis, demi membantu Gaza. Mereka mengatakan kepada kami, semua negara harus mematuhi perintah AS.”

Baca juga : Peringatkan AS & Inggris, Yaman: Tak Lagi Boleh Melewati Bab al-Mandab

Namun, ia menjelaskan bahwa Pemimpin Ansarullah menjawab, “Pergi, katakan pada AS, coret nama Yaman, dari negara-negara yang mau didikte dalam mengambil keputusan. Kami tidak akan pernah meninggalkan saudara-saudara kami di Palestina sendirian, dan kami akan segera bertindak.”

Bukhaiti mengatakan, setelah menerima pesan ini, AS mengirim sejumlah pesan-pesan mengganggu lainnya dan melalui Oman, menawarkan pengakuan resmi atas Ansarullah, jika mau menghentikan serangan di Laut Merah.

Selain itu, tambahnya, AS juga berjanji akan menarik seluruh pasukan proksi regional atau internal Yaman, jika Ansarullah mau menghentikan serangan di Laut Merah.

Lagi-lagi tawaran Amerika Serikat itu ditolak mentah-mentah oleh Pemerintah Yaman.

Baca juga : Sayyid Hassan: Zionis Tak Mampu Stop Kekuatan Palestina