Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Tepi Barat Memanas: Puluhan Pemuda Palestina Diculik Zionis

Tepi Barat Memanas: Puluhan Pemuda Palestina Diculik Zionis

Tepi Barat Memanas: Puluhan Pemuda Palestina Diculik Zionis

Laporan terbaru dari media Palestina mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan zionis (IOF) telah menangkap puluhan pemuda Palestina di Tepi Barat di tengah memuncaknya ketegangan. Di kota Dura, selatan al-Khalil, setidaknya tujuh pemuda ditahan setelah rumah mereka digerebek dan digeledah IOF. Di kota Husan, dekat Beit Lahm, kampanye penangkapan kian meluas dilakukan, dengan pihak berwenang menyerbu daerah tersebut untuk menangkap para target.

Dilansir al-Manar, wilayah utara Tepi Barat menjadi saksi bentrokan sengit antara pejuang Perlawanan Palestina dan IOF di wilayah timur Nablus. Upaya IOF mengamankan masuknya pemukim ke Qaber Youssef memicu ketegangan dan konfrontasi yang berujung pada aksi kekerasan. Pejuang mujahidin melawan dengan menggunakan alat peledak buatan lokal selama kebuntuan di Balata al-Balad, sebelah timur Nablus. Keadaan semakin memburuk ketika kendaraan ambulans dihalangi oleh IOF saat mencoba memasuki wilayah tersebut.

Di berbagai kota lain di Tepi Barat, pasukan pendudukan zionis melancarkan serangan besar-besaran dan menghadapi pejuang Perlawanan. Bentrokan pecah di Aqaba dan Deir Abu Da’if di Tubas dan Jenin. Kota al-Auja, di utara Areeha, juga menjadi saksi pertempuran sengit antara pasukan pendudukan zionis dan pejuang Perlawanan, yang saling melepaskan tembakan dan menggunakan bahan peledak. Serangan di Sinjil dan Rumon, dekat Ramallah, juga menyebabkan konfrontasi dan meningkatkan ketegangan. Dalam insiden terpisah, sebuah kamp tentara zionis di dekat Anata terbakar selama penggerebekan berlangsung.

Baca juga : Belasan Roket Hizbullah Hujani Entitas Zionis

Dalam insiden lain yang menggemparkan, jurnalis Palestina Rasha Hirzallah ditangkap pasukan pendudukan zionis di Nablus, Tepi Barat. Hirzallah, yang bekerja dengan kantor berita WAFA, ditahan setelah dipanggil untuk diinterogasi oleh militer zionis. Penangkapan ini dikecam oleh Sindikat Jurnalis Palestina dan media resmi Palestina, yang menganggapnya sebagai bagian dari peningkatan tindak kekerasan terhadap jurnalis. Komunitas internasional telah didesak untuk segera melakukan intervensi dan menghentikan pelanggaran rezim zionis terhadap pekerja media Palestina.

Penangkapan ini terjadi dalam konteks penindasan yang sedang berlangsung, di mana Masyarakat Tahanan Palestina mengungkapkan bahwa 80 jurnalis telah diculik IOF sejak 7 Oktober. Penargetan jurnalis, keluarga mereka, dan media menjadi bagian dari kebijakan rezim ilegal zionis yang lebih luas untuk membungkam suara-suara Palestina dan menutupi laporan kekejaman zionis yang terjadi.

Baca juga : Hamas Tewaskan Tujuh Tentara Zionis di Rafah