Internasional
Syaikh Naim Qassem: Kemenangan Tak Terbendung
Syaikh Naim Qassem: Kemenangan Tak Terbendung
Di tengah kobaran api perang dan ancaman yang terus membayangi Lebanon, Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Syaikh Naim Qassem berdiri di hadapan bangsanya dengan pesan penuh keyakinan dan keteguhan hati. Dalam pidatonya yang menggugah, Syaikh Qassem menegaskan bahwa kemenangan akan diraih atas skema jahat zionis yang didukung penuh oleh Amerika Serikat. Suaranya adalah suara perlawanan, mengobarkan semangat perjuangan untuk rakyatnya yang tengah dilanda penderitaan akibat agresi brutal yang tak henti-henti.
Dilasir al-Manar, Syaikh Qassem mengawali pidatonya dengan mengenang pemimpin besar yang syahid, Sekretaris Jenderal Sayyid Hassan Nasrallah, yang selalu menjadi pelita bagi jalan perjuangan mereka. “Posisi-posisimu adalah konstitusi kami, kata-katamu adalah cahaya jalan kami, dan pidatomu adalah fondasi perjalanan kami,” ujarnya penuh haru.
Namun, pesan Syaikh Qassem bukan hanya soal nostalgia, melainkan seruan tegas terhadap ancaman nyata yang ditimbulkan oleh entitas zionis. “Zionis adalah penjajah yang tak pernah berhenti hanya di Palestina,” tegasnya. Dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat, zionis terus melakukan kekejaman demi menakut-nakuti dunia. Syaikh Qassem menekankan bahwa Lebanon, bersama Palestina, adalah bagian dari proyek ekspansionis zionis.
Baca juga : Solidaritas Gaza, Perlawanan Irak Serang Eilat
Dalam pidatonya, Syaikh Qassem juga menyoroti operasi “Badai al-Aqsha” yang dilakukan oleh Palestina sebagai reaksi atas 75 tahun penindasan dan pendudukan. “Dukungan kami untuk Palestina adalah dukungan untuk keadilan,” katanya, menegaskan bahwa perjuangan Palestina adalah perjuangan semua orang yang bebas.
Tidak hanya itu, ia juga memperingatkan bahwa Amerika Serikat, yang disebutnya sebagai “Setan Besar,” sedang mengusahakan proyek Timur Tengah yang baru, yang dirancang untuk memperluas kendali zionis di kawasan. “Jika bukan karena Amerika, zionis tidak akan mampu mempertahankan kekuasaannya saat ini,” tambahnya.
Terlihat tak gentar oleh ancaman besar ini, Syaikh Qassem meyakinkan bahwa perlawanan mereka tidak akan goyah. Dengan menargetkan tentara penjajah yang secara brutal membantai warga sipil, Hizbullah, ungkapnya, adalah pertahanan terbaik untuk melindungi generasi-generasi mendatang. “Kami akan mengendalikan binatang buas (zionis) ini dan membawanya kembali ke kandangnya,” tegasnya.
Di penghujung pidatonya, Syaikh Qassem menyampaikan pesan kepada seluruh rakyat Lebanon yang terdampak oleh agresi zionis, terutama mereka yang terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka. “Kalian adalah orang-orang terhormat, dan kami semua berada di perahu yang sama,” katanya. Ia menjanjikan bahwa mereka akan kembali ke rumah-rumah mereka yang akan dibangun kembali dengan lebih indah dari sebelumnya.
Dengan tekad yang tak tergoyahkan dan keyakinan pada kemenangan, Syaikh Qassem menutup pidatonya dengan janji yang tak akan terlupakan, “Kemenangan datang dengan kesabaran, dan seperti janji Sekretaris Jenderal kami, kalian akan kembali ke rumah kalian. Kami sudah mulai mempersiapkannya.”
Baca juga : Brutal! Zionis Serang Rumah Sakit dan Pengungsian, Ratusan Korban Berjatuhan