Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Serangan Hizbullah Paksa Industri Ilegal Zionis Tutup

Serangan Hizbullah Paksa Industri Ilegal Zionis Tutup

Serangan Hizbullah Paksa Industri Ilegal Zionis Tutup

Media Rezim Zionis melaporkan bahwa serangan hebat Hizbullah Lebanon ke wilayah utara zionis telah memaksa banyak industri dan perusahaan ilegal zionis tutup atau memindahkan operasionalnya. Surat kabar zionis, Calcalist, pada Kamis (6/6), melaporkan bahwa sektor industri ilegal di utara zionis menghadapi tantangan luar biasa akibat ketegangan militer dan kebakaran luas yang disebabkan serangan drone Hizbullah setiap hari.

Dilansir Parstoday, semakin banyak pusat industri utama ilegal di utara zionis yang pindah tempat, sementara tingkat kehadiran karyawan pabrik-pabrik ilegal di utara itu menurun hingga 50 persen. Surat kabar zionis ini juga menyoroti ketidakpuasan pemukim ilegal zionis serta pelaku usaha dan industri ilegal di utara. “Kami sama sekali tidak punya kontak dengan institusi pemerintah,” kata salah satu sumber lokal yang dikutip Calcalist.

Baca juga : Dukung Palestina, Hizbullah Serang Posisi Zionis

Kebakaran luas dua hari lalu di dekat Kibbutz Ami’ad di utara Palestina merusak secara serius salah satu dari empat tambang di Kibbutz Kfar Giladi. “Tambang-tambang (ilegal) di Kfar Giladi, yang merupakan milik Kibbutz Utara, mendominasi aktivitas ekonomi dalam jumlah besar, dengan sekitar 170.000 karyawan (ilegal) bekerja di sana, belum termasuk para pekerja (ilegal) kontrak,” lanjut laporan tersebut.

Tambang-tambang ilegal ini memproduksi bahan-bahan seperti pasir, beton, aspal, dan bubuk batu kapur yang digunakan sebagai bahan dasar di berbagai industri, termasuk penguatan bagian perbatasan utara Palestina. Selain kekurangan tenaga kerja, penembakan rudal setiap hari dari Lebanon telah melumpuhkan aktivitas perusahaan-perusahaan ilegal zionis di utara wilayah tersebut.

Calcalist menegaskan bahwa situasi ini telah menciptakan krisis ekonomi dan operasional yang serius bagi industri-industri ilegal zionis di utara, memperburuk kondisi yang sudah tegang di kawasan itu.

Baca juga : Hizbullah Bakar Wilayah Jajahan Zonis