Internasional
Sekolah di Gaza Dihancurkan, Hamas: Zionis Terus Lakukan Pembantaian
Sekolah di Gaza Dihancurkan, Hamas: Zionis Terus Lakukan Pembantaian
Dalam serangan keji terbaru, rezim zionis kembali menorehkan noda hitam dalam sejarahnya dengan membombardir Sekolah Salahuddin di Gaza barat pada Rabu (21/8). Sekolah yang dikelola oleh UNRWA ini menjadi sasaran kekerasan, menewaskan empat orang dan melukai setidaknya 18 lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak.
Dilansir Parstoday, serangan tersebut bukanlah serangan tunggal, melainkan bagian dari rentetan pembantaian yang terus dilakukan oleh militer zionis sejak awal Agustus. Hingga kini, sudah sepuluh sekolah di Gaza yang hancur di tangan rezim brutal tersebut. Hamas segera merespons dengan kecaman keras, menyebut serangan ini sebagai kelanjutan dari genosida terhadap rakyat Palestina, terutama mereka yang berada di tempat perlindungan dan pusat-pusat penampungan pengungsi.
Baca juga : Palestina Puji Hizbullah: Lanjutkan Perjuangan Sampai Menang
Dalam pernyataannya, Hamas menegaskan bahwa sekolah yang diserang itu adalah tempat penampungan pengungsi Palestina, dan penargetannya merupakan bukti nyata dari kebijakan genosida yang diterapkan oleh rezim ekstremis dan teroris zionis. Hamas juga kembali menyerukan komunitas internasional untuk mengambil langkah tegas dan serius guna menghentikan terorisme negara yang dilakukan rezim zionis, serta menuntut para penjahat perang diadili atas kejahatan-kejahatan fasis mereka.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan data yang semakin menguatirkan. Sejak awal agresi zionis pada 7 Oktober 2023, lebih dari 40 ribu orang gugur syahid, dan sekitar 93 ribu lainnya terluka akibat serangan yang terus berlangsung tanpa henti. Angka-angka ini menggambarkan tragedi kemanusiaan yang tak terbayangkan, menuntut perhatian dunia untuk segera menghentikan kebiadaban yang berlangsung di Jalur Gaza.
Baca juga : Iran: Gencatan Senjata Tak Batalkan Hak Kami Membalas Zionis