Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Sekjen PBB Kutuk Serangan Saudi ke Pesta Pernikahan di Yaman

Sekjen PBB Kutuk Serangan Saudi ke Pesta Pernikahan di Yaman

Sekjen PBB Kutuk Serangan Saudi ke Pesta Pernikahan di Yaman

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan udara Arab Saudi ke pesta pernikahan di Yaman. Serangan di provinsi Hajjah itu menewaskan hampir 50 orang dan melukai 55 orang lainnya.

“Sekjen mengingatkan semua pihak akan kewajiban mereka di bawah hukum kemanusiaan internasional mengenai perlindungan warga sipil dan infrastruktur sipil selama konflik bersenjata. Dia menyerukan penyelidikan segera, efektif dan transparan,” ujar juru bicara PBB, Stephane Dujarric dalam statemen seperti dilansir media Press TV, Selasa (24/4/2018).

Baca juga: Sayyid Hasan Nasrallah: Perang Besar Bakal Hancurkan Rezim Zionis

Pada Minggu (22/4) waktu setempat, sebuah acara pesta pernikahan di Yaman menjadi target serangan udara Saudi. Jet-jet tempur Saudi juga dilaporkan menggempur ambulans-ambulans yang membawa para korban ke rumah sakit setempat.

Belum ada tanggapan dari otoritas Saudi mengenai serangan udara yang menelan korban jiwa warga sipil tersebut.

Baca juga: Jihad Islam: Pada Perang Berikutnya, Seluruh Faksi Perlawanan Bakal Terlibat

Kecaman juga disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi yang menyebut serangan tersebut merupakan langkah keji dan tak manusiawi dari Saudi. “Meningkatnya bombardir di kawasan-kawasan permukiman merupakan tanda frustrasi dan kegagalan mereka yang menyerang Yaman,” cetusnya seraya menyatakan belasungkawa kepada keluarga-keluarga para korban.

Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat, Inggris, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lainnya, telah melancarkan agresi militernya ke Yaman sejak Maret 2015.

Pasukan agresor juga memblokade Yaman dari darat, laut dan udara, sehingga menambah penderitaan rakyat negara itu.

Invasi militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman hingga sekarang telah menewaskan lebih dari 10 ribu jiwa, melukai puluhan ribu lainnya dan membuat jutaan warga mengungsi dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut Yaman mengalami krisis kemanusiaan terparah di muka bumi. (Detik/MZ)

Baca juga : Hizbullah: Satu Tindakan Bodoh, Rezim Zionis Rasakan Rudal

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *