Internasional
Sekjen Hizbullah: Gaza dan Sekutunya Akan Hancurkan Rezim Zionis
Sekjen Hizbullah: Gaza dan Sekutunya Akan Hancurkan Rezim Zionis
Di tengah malam Asyura yang penuh hikmah, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Sayyid Hassan Nasrullah, menyampaikan pesan yang menggugah. Dengan keyakinan teguh, ia menyatakan bahwa kehancuran rezim zionis akan terwujud di tangan generasi Gaza dan front-front pendukungnya.
Menurut Beliau, setelah sembilan bulan memerangi Gaza, rezim zionis tidak berhasil meraih satu pun targetnya dan kini berputus asa menghadapi perlawanan gigih rakyat Palestina di Gaza.
“Jika perbatasan-perbatasan dibuka, kita akan menyaksikan mereka menjalankan kewajibannya dalam mendukung Gaza,” tegas Sayyid Hasan, pada Selasa malam (16/8), dilansir Parstoday.
Beliau juga menyoroti berkah dari operasi Badai al-Aqsa dan kerjasama dari front-front pendukung, terutama di Lebanon, Irak, dan Yaman. “Provokasi sektarian yang dilakukan Amerika Serikat selama bertahun-tahun telah mencapai titik terendahnya,” tambahnya.
Baca juga : Serangan Hebat Hizbullah Guncang Wilayah Pendudukan Zionis
Sayyid Hasan menekankan bahwa kemenangan dalam pertempuran Badai al-Aqsa diharapkan bisa menghentikan provokasi sektarian yang selama ini menyandera persatuan umat Islam dalam menghadapi bahaya yang ditimbulkan oleh “israel” dan proyek zionisme.
Menurut Beliau, sejak 1948, kawasan Asia Barat telah mengalami kerusakan besar yang disebabkan oleh rezim zionis yang didukung Barat, yang mempermalukan seluruh bangsa Arab. “Para ilmuwan dan pakar musuh memperkirakan 70 hingga 80 tahun setelah berdirinya rezim ini, kehancuran akan datang. Indikasi-indikasi alami, sejarah, dan sosial menunjukkan bahwa rezim zionis sekarang telah sampai pada fase sensitif,” ujar Sayyid Hasan.
Beliau menambahkan bahwa Allah Swt akan menghukum rezim “israel” melalui tangan orang-orang yang meyakini bahwa rezim ini adalah tumor berbahaya yang harus dicerabut akarnya.
Sayyid Hasan juga menyinggung kenyataan bahwa rezim zionis sudah sampai pada akhir masa ilegalnya. Sementara itu, para pejabat di Tel Aviv menyebarkan berita-berita bohong terkait teror terhadap para komandan perlawanan untuk lari dari kekalahan perang.
Baca juga : Sayyid Hasan Nasrallah: Perlawanan dan Kemenangan di Bawah Langit Muharram